Rusia berencana untuk membangun pesawat tempur generasi 6
yang sudah dalam tahap perencanaan konsep desain pesawat beserta desain persenjataan
nya, seperti yang telah di presentasikan oleh biro desain sukhoi. bahkan untuk
beberapa komponen elektronik nya telah di uji coba pada pesawat generasi 5
mereka (PAK FA T-50). seperti yang telah di lansir oleh kantor berita dalam
negeri nya Tass, dalam wawancara dengan Wakil Perdana Menteri Dmitry Rogozin
yang menyebutkan bahwa “mereka telah membuat desain untuk bisa membuat pesawat
tempur generasi 6”. di perkirakan pesawat tempur generasi 6 milik Rusia ini
akan dapat terbang sekitar tahun 2025.
Namun pertanyaan nya apakah pesawat tempur ini akan dapat di
realisasikan dalam jangka waktu tersebut ??
Apakah pesawat ini nanti akan dapat bersaing dengan pesawat generasi 6
produksi Amerika Serikat (US) ??
sebagai catatan: Amerika serikat (US) sudah berencana untuk
membuat pesawat tempur generasi 6 mereka pada tahun 2012, setelah sudah benar
banar mengoperasikan pesawat generasi 5 milik nya. (F-22 Raptors pada tahun
1997 dan di susul F-35 JSF yang di perkirakan akan operasional pada akhir 2016)
Di jaman yang serba canggih sekarang tentu bukanlah perkara
yang sulit untuk sekedar mendesain sebuah pesawat tempur. namun untuk
merealisasikan proyek pesawat inilah yang sebenar nya akan menjadi pekerjaan
sulit. Karena tentu nya akan membutuhkan fasilitas dan infrastruktur yang
memadai, Sumber daya manusia yang mumpuni dan biaya yang besar.
Ada beberapa hal yang akan menjadi tantangan bagi Rusia dalam
realisasi proyek pembangunan pesawat tempur generasi 6 ini, apa lagi jika
berbicara tentang “Ingin menyaingi pesawat tempur keluaran Amerika Serikat”.
Adapun Persoalan yang akan di hadapi untuk dapat membuat pesawat tempur
generasi 6 ini adalah mengenai spesifikasi dari pesawat ini, seperti: bahan komposit
badan pesawat, sistem propulsi pesawat, peralatan elektronik (avionik, komunikasi,
perangkat perang elektronik), Serta persoalan pendanaan untuk membuat dan
mengembangkan pesawat.
Mengenai Bahan komposit badan pesawat,
pada pesawat generasi 6 ini rencana nya akan di pakai bahan komposit yang tahan
terhadap panas dan juga ringan. Karena pesawat generasi 6 ini akan di rancang
untuk bisa melaju bukan saja dalam kecepatan supersonik, tapi juga dapat melaju
dalam kecepatan Hipersonik. Yang arti nya akan di buat bahan baru untuk dapat
mengakomodir hal tersebut, karena jika mengacu pada bahan komposit badan pesawat
yang ada sekarang, seperti nya belum ada bahan komposit yang seperti demikian.
Mengenai Sistem propulsi, pasti
nya akan membutuhkan mesin yang sangat kuat karena pesawat ini di rancang akan
memiliki kecepatan Hipersonik, sekitar 6 sampai 7 mach atau lebih. Selain itu
mesin pesawat di tuntut dapat melaju dalam berbagai ketinggian terbang di
atmosfer dan juga dapat terbang di ruang tanpa udara alias ruang angkasa.
Mengenai Peralatan elektronik (Avionik, komunikasi
dan Perangkat perang elektronik), berhubung ini pesawat generasi 6,
pasti nya akan menggunakan sistem antena dan sistem avionik baru yang bisa
lebih baik dari yang ada pada pesawat generasi 5, di mana peralatan ini bisa
berfungsi secara efektif dan stabil dalam semua mode penerbangan dan semua
keadaan serta dapat mempertahankan komunikasi yang konstan dengan pusat komando
darat dan udara, dengan pesawat AEW&C, satelit dan pesawat pesawat tertentu
yang berada di atmosfer atau di luar angkasa.
Pesawatpun di bekali sistem peperangan elektronik onboard yang
di rancang tidak hanya untuk menekan komunikasi dan sistem kontrol dari lawan,
tetapi juga untuk menetralisir ancaman lain seperti rudal udara-ke-udara (AAM)
atau rudal permukaan-ke-udara (SAM).
Mengenai Pendanaan, yang akan menjadi
pertanyaan dalam hal ini adalah apakah pembuatan pesawat ini akan sepenuh nya
di danai oleh Rusia ?, ataukah Rusia akan menggandeng negara lain ?. karena
jika Rusia mengandalkan pendanaan oleh pemerintah ataupun swasta lokal, hal ini
pasti nya akan cukup menyulitkan bagi Rusia. Sudah sama sama kita ketahui bahwa
sekarang keadaan ekonomi Rusia sedang mengalami krisis yang menyebabkan
pemangkasan dan efisiensi anggaran, tak terkecuali pada sektor anggaran militer
nya.
Sebagai perbandingan, Amerika serikat (US) walaupun dalam
keadaan ekonomi kurang baik, mereka tidak tanggung tanggung untuk menghabiskan
dana hingga hampir 1 triliun dolar untuk pengembangan pesawat siluman F-35 JSF
mereka.
Apa bila membahas tentang pengembangan teknologi
ke-dirgantaraan, Amerika pun jelas lebih matang ketimbang Rusia. Pengalaman
Amerika (US) dalam mengembangkan pesawat Siluman sudah tidak perlu di tanyakan
lagi, mereka sudah memiliki pengalaman dalam membuat dan mengembangkan pesawat
canggih seperti SR-71, F-117, B-2 Spirit, F-22 Raptors dan F-35.
Bagi Amerika (US) ini adalah batu loncatan untuk masuk dalam
next generation AirCraft mode, karena pasti nya mereka sudah memiliki pandangan
konsep yang jelas tentang fungsi dan tugas yang akan di emban oleh pesawat tempur
generasi 6 ini.
Bagai mana dengan Rusia ?. kabar nya Rusia bahkan belum
memiliki Visi yang jelas tentang pesawat generasi 6 ini, namun aneh nya mereka
sudah ingin membuat nya. memang agak terlalu prematur buat Rusia untuk masuk
dalam proyek seperti ini, Pekerjaan Rumah mereka untuk menyelesaikan pesawat
generasi 5 (PAK FA T-50) pun belum kelar dan seperti nya masih jauh dari kata
memuaskan.
Bukan lah hal yang bijak Bila Rusia hanya ingin mencoba
gagah-gagahan dengan bersikap tidak mau kalah terhadap Amerika (US), Karena jelas
hanya akan menguras sumber daya, terutama pendanaan. akan sangat mumbazir
menghabiskan dana ratusan juta dolar untuk membuat teknologi pesawat generasi 6
dengan hanya mengandalkan versi Upgrade dari pesawat generasi sebelum nya. karena
jelas ini adalah pesawat tempur yang akan sangat berbeda baik dari segi
platform, teknologi dan mungkin juga pada role mission nya.
Jangan sampai bukan nya jadi pesawat generasi 6, malah jadi
pesawat generasi 5++. Kalau pun iya jadi pesawat tempur generasi 6, maka pasti
kualitas nya akan di pertanyakan. Sama hal nya ketika pesawat tempur generasi 5
PAK FA T-50 milik Rusia yang jika di komparasikan kemampuan nya, di sebut sebut
masih di bawah kemampuan Pesawat Tempur generasi 5 Amerika (US), F-22 Raptors.
Sebagai Catatan: India yang merupakan mitra patungan proyek
PAK FA T-50, sejauh ini agak skeptis & tidak terlalu senang dengan hasil
proyek pesawat ini secara keseluruhan. Mereka pun agak khawatir dengan hasil
akhir nya nanti.
Dan Pertanyaan terakhir adalah Apakah Rusia akan mencoba untuk
menyaingi dengan cara mencontek konsep dari pesawat tempur generasi 6 Amerika
(US) ??.
Sama hal nya seperti PAK FA T-50 yang di buat untuk
menyaingi F-22 Raptors, Walau Sebenar nya
secara konsep Rusia mencontek
ke-Amerika serikat.
Jawaban dari pertanyaan di atas adalah “biarkan waktu yang
menjawab”.