Thursday 28 July 2016

Rusia VS Amerika Serikat (US),, Persaingan Membuat Pesawat Tempur Generasi 6



Rusia berencana untuk membangun pesawat tempur generasi 6 yang sudah dalam tahap perencanaan konsep desain pesawat beserta desain persenjataan nya, seperti yang telah di presentasikan oleh biro desain sukhoi. bahkan untuk beberapa komponen elektronik nya telah di uji coba pada pesawat generasi 5 mereka (PAK FA T-50). seperti yang telah di lansir oleh kantor berita dalam negeri nya Tass, dalam wawancara dengan Wakil Perdana Menteri Dmitry Rogozin yang menyebutkan bahwa “mereka telah membuat desain untuk bisa membuat pesawat tempur generasi 6”. di perkirakan pesawat tempur generasi 6 milik Rusia ini akan dapat terbang sekitar tahun 2025.

Namun pertanyaan nya apakah pesawat tempur ini akan dapat di realisasikan dalam jangka waktu tersebut ??

Apakah pesawat ini nanti akan dapat bersaing dengan pesawat generasi 6 produksi Amerika Serikat (US) ??

sebagai catatan: Amerika serikat (US) sudah berencana untuk membuat pesawat tempur generasi 6 mereka pada tahun 2012, setelah sudah benar banar mengoperasikan pesawat generasi 5 milik nya. (F-22 Raptors pada tahun 1997 dan di susul F-35 JSF yang di perkirakan akan operasional pada akhir 2016)

Di jaman yang serba canggih sekarang tentu bukanlah perkara yang sulit untuk sekedar mendesain sebuah pesawat tempur. namun untuk merealisasikan proyek pesawat inilah yang sebenar nya akan menjadi pekerjaan sulit. Karena tentu nya akan membutuhkan fasilitas dan infrastruktur yang memadai, Sumber daya manusia yang mumpuni dan biaya yang besar.

Ada beberapa hal yang akan menjadi tantangan bagi Rusia dalam realisasi proyek pembangunan pesawat tempur generasi 6 ini, apa lagi jika berbicara tentang “Ingin menyaingi pesawat tempur keluaran Amerika Serikat”. Adapun Persoalan yang akan di hadapi untuk dapat membuat pesawat tempur generasi 6 ini adalah mengenai spesifikasi dari pesawat ini, seperti: bahan komposit badan pesawat, sistem propulsi pesawat, peralatan elektronik (avionik, komunikasi, perangkat perang elektronik), Serta persoalan pendanaan untuk membuat dan mengembangkan pesawat.

Mengenai Bahan komposit badan pesawat, pada pesawat generasi 6 ini rencana nya akan di pakai bahan komposit yang tahan terhadap panas dan juga ringan. Karena pesawat generasi 6 ini akan di rancang untuk bisa melaju bukan saja dalam kecepatan supersonik, tapi juga dapat melaju dalam kecepatan Hipersonik. Yang arti nya akan di buat bahan baru untuk dapat mengakomodir hal tersebut, karena jika mengacu pada bahan komposit badan pesawat yang ada sekarang, seperti nya belum ada bahan komposit yang seperti demikian.

Mengenai Sistem propulsi, pasti nya akan membutuhkan mesin yang sangat kuat karena pesawat ini di rancang akan memiliki kecepatan Hipersonik, sekitar 6 sampai 7 mach atau lebih. Selain itu mesin pesawat di tuntut dapat melaju dalam berbagai ketinggian terbang di atmosfer dan juga dapat terbang di ruang tanpa udara alias ruang angkasa.

Mengenai Peralatan elektronik (Avionik, komunikasi dan Perangkat perang elektronik), berhubung ini pesawat generasi 6, pasti nya akan menggunakan sistem antena dan sistem avionik baru yang bisa lebih baik dari yang ada pada pesawat generasi 5, di mana peralatan ini bisa berfungsi secara efektif dan stabil dalam semua mode penerbangan dan semua keadaan serta dapat mempertahankan komunikasi yang konstan dengan pusat komando darat dan udara, dengan pesawat AEW&C, satelit dan pesawat pesawat tertentu yang berada di atmosfer atau di luar angkasa.

Pesawatpun di bekali sistem peperangan elektronik onboard yang di rancang tidak hanya untuk menekan komunikasi dan sistem kontrol dari lawan, tetapi juga untuk menetralisir ancaman lain seperti rudal udara-ke-udara (AAM) atau rudal permukaan-ke-udara (SAM).

Mengenai Pendanaan, yang akan menjadi pertanyaan dalam hal ini adalah apakah pembuatan pesawat ini akan sepenuh nya di danai oleh Rusia ?, ataukah Rusia akan menggandeng negara lain ?. karena jika Rusia mengandalkan pendanaan oleh pemerintah ataupun swasta lokal, hal ini pasti nya akan cukup menyulitkan bagi Rusia. Sudah sama sama kita ketahui bahwa sekarang keadaan ekonomi Rusia sedang mengalami krisis yang menyebabkan pemangkasan dan efisiensi anggaran, tak terkecuali pada sektor anggaran militer nya.

Sebagai perbandingan, Amerika serikat (US) walaupun dalam keadaan ekonomi kurang baik, mereka tidak tanggung tanggung untuk menghabiskan dana hingga hampir 1 triliun dolar untuk pengembangan pesawat siluman F-35 JSF mereka.

Apa bila membahas tentang pengembangan teknologi ke-dirgantaraan, Amerika pun jelas lebih matang ketimbang Rusia. Pengalaman Amerika (US) dalam mengembangkan pesawat Siluman sudah tidak perlu di tanyakan lagi, mereka sudah memiliki pengalaman dalam membuat dan mengembangkan pesawat canggih seperti SR-71, F-117, B-2 Spirit, F-22 Raptors dan F-35.

Bagi Amerika (US) ini adalah batu loncatan untuk masuk dalam next generation AirCraft mode, karena pasti nya mereka sudah memiliki pandangan konsep yang jelas tentang fungsi dan tugas yang akan di emban oleh pesawat tempur generasi 6 ini.

Bagai mana dengan Rusia ?. kabar nya Rusia bahkan belum memiliki Visi yang jelas tentang pesawat generasi 6 ini, namun aneh nya mereka sudah ingin membuat nya. memang agak terlalu prematur buat Rusia untuk masuk dalam proyek seperti ini, Pekerjaan Rumah mereka untuk menyelesaikan pesawat generasi 5 (PAK FA T-50) pun belum kelar dan seperti nya masih jauh dari kata memuaskan.

Bukan lah hal yang bijak Bila Rusia hanya ingin mencoba gagah-gagahan dengan bersikap tidak mau kalah terhadap Amerika (US), Karena jelas hanya akan menguras sumber daya, terutama pendanaan. akan sangat mumbazir menghabiskan dana ratusan juta dolar untuk membuat teknologi pesawat generasi 6 dengan hanya mengandalkan versi Upgrade dari pesawat generasi sebelum nya. karena jelas ini adalah pesawat tempur yang akan sangat berbeda baik dari segi platform, teknologi dan mungkin juga pada role mission nya.

Jangan sampai bukan nya jadi pesawat generasi 6, malah jadi pesawat generasi 5++. Kalau pun iya jadi pesawat tempur generasi 6, maka pasti kualitas nya akan di pertanyakan. Sama hal nya ketika pesawat tempur generasi 5 PAK FA T-50 milik Rusia yang jika di komparasikan kemampuan nya, di sebut sebut masih di bawah kemampuan Pesawat Tempur generasi 5 Amerika (US), F-22 Raptors.

Sebagai Catatan: India yang merupakan mitra patungan proyek PAK FA T-50, sejauh ini agak skeptis & tidak terlalu senang dengan hasil proyek pesawat ini secara keseluruhan. Mereka pun agak khawatir dengan hasil akhir nya nanti.

Dan Pertanyaan terakhir adalah Apakah Rusia akan mencoba untuk menyaingi dengan cara mencontek konsep dari pesawat tempur generasi 6 Amerika (US) ??.

Sama hal nya seperti PAK FA T-50 yang di buat untuk menyaingi F-22 Raptors, Walau Sebenar nya 
secara konsep Rusia mencontek ke-Amerika serikat.


Jawaban dari pertanyaan di atas adalah “biarkan waktu yang menjawab”.

0 comments:

Post a Comment