Rencana menteri KKP ibu Susi melengkapi instansinya dengan pesawat patroli maritim bermesin jet yang berjangkauan jauh akan sulit tanpa didukung anggaran yang memadai, tapi dengan pesawat MPA propeler dengan sejumlah pembatasan yang ada, seperti pembatasan lama terbang atau jangkauan terbang agak nya masih dapat di capai.
Pilihan yang realistis ada pada pesawat C 212-400 MPA ( yang dapat dipersenjatai ) atau CN 235 MPA, dengan pesawat buatan lokal di harapkan bisa di capai jumlah ideal yang di butuhkan yaitu 6 unit, yang sesuai dengan spesifikasi dari pesawat patroli KKP agar dapat berintegrasi dengan kapal markas. maka mari kita ulas kapal markas untuk KKP.
PT.PAL telah membuat rancangan untuk kapal markas KKP dari penyempurnaan desain kapal perang jenis STRATEGIS SEALIFT VESSEL yang di rancang untuk pesanan angkatan laut Filipina, kapal ini berperan sebagai pengawas, pengintaian, pengendalian dan pemantauan maritim. selain itu bisa di pakai sebagai rumah sakit terapung hingga sarana karantina dan penelitian,termasuk sarana penindak terhadap pelayaran penangkapan ikan ilegal, untuk itu terdapat ruang tahanan.
Kapal juga digunakan untuk Sosialisasi program perikanan dari pemerintah ke daerah, karena itu ada tempat pelatihan, laboratorium dan kantor KKP. Spesifikasi kapal akan dapat mengangkut kapal buru sergap ( semacam speedboat ) plus adanya helipad juga helikopter sebanyak 6 unit, lalu didukung kemampuan teknologi satelit deteksi indraja, deteksi lapangan dengan Radar dan Sonar canggih berjangkauan jauh, online data sharing sistim, deteksi tracking kapal dan data aktivitas kapal nelayan aktif WPPNRI, foto dan kamera udara Flying bird resolusi tinggi sebagai bukti otentik pengamatan kapal nelayan dan sebagai nya.
Kapal Markas ini nanti nya akan menjadi kapal Induk bagi kapal pengawas Perikanan milik KKP. semoga kapal markas Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat mendukung terselenggaranya Pengamanan maksimal perairan Indonesia dari penangkapan ikan ilegal ( ilegal fishing ).
0 comments:
Post a Comment