Tepat di tanggal 9 Agustus 1945 atau tepat nya 71 tahun yang
lalu, adalah hari di mana sebuah kota yang bernama Nagasaki di Jepang hancur
oleh senjata Nuklir. Amerika Serikat dengan menggunakan pesawat Boeing B-29
Superfortress Bockscar yang di piloti Mayor Charles Sweeney menjatuhkan sebuah
Bom Atom yang di beri nama “Fat Man” di kota Nagasaki Jepang dan meledak pada
ketinggian 500 meter pada pukul 11 lewat 2 menit siang waktu setempat. Pada saat
itu “Fat Man” merupakan Bom Nuklir kedua yang di gunakan dalam perang.
3 hari sebelum nya tepat nya pada tanggal 6 Agustus 1945,
Amerika Serikat telah lebih dulu menjatuhkan Bom Atom yang di beri nama “Little
Boy” di kota Hiroshima Jepang. “Little Boy” di jatuhkan dari sebuah pesawat
B-29 Flying Superfortress bernama “Enola Gay” yang di piloti oleh Letnan
Kolonel Paul W Tibbets dari ketinggian 9.450 meter. Senjata ini meledak pada
pukul 8 lewat 17 menit pagi di waktu Jepang saat mencapai ketinggian 550 meter
dan langsung menewaskan 80.000 orang, serta menyebabkan kematian 60.000 lain
nya hingga akhir tahun akibat penyakit yang di sebabkan bom tersebut.
Little Boy merupakan senjata Nuklir pertama dari dua yang
pernah di gunakan dalam perang. Kedua Bom Atom yang merupakan senjata Nuklir
milik tentara Sekutu Amerika Serikat yang telah meluluh lantahkan kota
Hiroshima dan Nagasaki tersebut telah menewaskan sedikit nya 129.000 jiwa. Di antara
nya, Tentara militer, Tahanan perang dan Warga sipil biasa termasuk Wanita dan
Anak-anak.
Ada beberapa fakta menarik lain nya tentang pengeboman
Hiroshima dan Nagasaki, di antara nya :
Seorang Pria Selamat Dari 2 Kali Ledakan Bom Atom
Seorang pria bernama “Tsutomu Yamaguci” yang berhasil selamat
meski dia terkena Bom 2 kali. Dia adalah karyawan Mitsubishi Heavy Industries
yang merupakan perancang Kapal Tanker Minyak yang telah bertugas selama 3 bulan
di Hiroshima pada Agustus 1945. Tepat pada tanggal 6 dia berencana untuk
kembali ke rumah nya di Nagasaki, namun terkena hantaman Bom di Hiroshima dan
berhasil selamat.
Beberapa hari kemudian dia pun pulang ke Nagasaki dan
lagi-lagi dia terkena hantaman Bom di Nagasaki dan berhasil selamat. Walaupun 2
kali terpapar radiasi Nuklir dan pendengaran pada telinga kiri nya terganggu, 2
anak nya yang lahir setelah kejadian itu hidup sehat. Sebelum meninggal dunia
pada usia 93 tahun, dia menghabiskan sisa hidup nya dengan berkampanye di PBB
mengenai pelucutan senjata Nuklir bagi semua negara.
Korban Bom Selamat Yang Menjadi Simbol Spirit Jepang
Nama Tsutomu Yamaguci mungkin Fenomenal, tapi tak banyak yang
kenal pada “Shigeki Tanaka”, padahal dia juga salah satu orang yang berhasil
selamat dari Bom paling Mengerikan sepanjang zaman itu. Tanaka tinggal tidak
jauh dari pusat Bom di Hiroshima, ketika itu dia masih 13 tahun dan tak
mengerti apapun. 3 hari setelah kejadian barulah Tanaka mengerti apa yang
sedang terjadi dan dia langsung Ngilu di sekujur tubuh nya. Lalu berbekal
cerita-cerita miris tentang negara nya yang di hancurkan, Tanaka pun meraih
semua mimpi-mimpi nya.
Dia sangat menyukai lari dan di umur 20 tahun dia berhasil
menjadi pria Jepang pertama yang berhasil menang di maraton Boston yang
terkenal itu di tahun 1951. Oleh pemerintah dia di gaungkan sebagai simbol
Spirit Jepang yang tak mudah menyerah meskipun di hancurkan sekeji apapun.
Jepang Telah Di Peringatkan Namun Menolak Ultimatum Amerika Dan Sekutu
Nya
Sebelum pengeboman terjadi, pasca perang Eropa di mana
Jerman Nazi telah menandatangani instrumen penyerahan diri pada tanggal 8 Mei
1945, saat itu Jepang menolak memenuhi tuntutan Sekutu untuk menyerah tanpa
syarat dan akhir nya perang Pasifik pun berlanjut. bersama Britania Raya dan
Cina, Amerika Serikat meminta pasukan Jepang menyerah dalam deklarasi Postdam,
tanggal 26 Juli 1945 atau Jepang akan menghadapi kehancuran cepat dan besar !!,
Namun Jepang mengabaikan Ultimatum tersebut yang kemudian terjadilah aksi
pengeboman di Hiroshima dan Nagasaki.
Bom Salah Sasaran, Amerika Di Anggap Melakukan Kejahatan Perang
Satu hal yang menarik, sebenar nya target asli untuk Bom di
Nagasaki itu adalah “Kota Kokura”, sebab di percaya jika di tempat inilah
Jepang membangun pabrik senjata nya. tapi karena awan menutupi, senjata Fat Man
mengalami kesalahan sehingga jatuh melenceng sejauh 3,2 Kilometer dari target,
dari Kokura ke Nagasaki.
Kokura sendiri memang berjarak sangat dekat dengan Nagasaki,
hal ini pun sempat jadi perbincangan baik Sekutu atau oleh orang Jepang
sendiri. Orang-orang heran kenapa Nagasaki yang ancaman bahaya nya rendah
justru di lumat, padahal Kokura punya gudang persenjataan. Akhir nya gara-gara
kesalahan ini, seringkali Bom yang jatuh di ke-Dua Kota Jepang ini terutama
Nagasaki, di anggap sebagai kejahatan perang !!
Bom Atom Bukan Satu-Satu Nya Alasan Jepang Menyerah
Gagasan bahwa Bom Atom membuat Jepang menyerah pada 15
Agustus 1945 telah menjadi bagian yang di catat dalam buku sejarah di banyak
negara dan selama ini hal itu di yakini sebagai kebenaran, tapi di menit-menit
terakhir dari pertemuan pemerintah Jepang mengungkapkan cerita yang lebih
kompleks.
Berdasarkan catatan Jepang menyimpulkan bahwa Uni Soviet
secara tak terduga masuk ke perang melawan Jepang pada 8 Agustus 1945 dan ini
menjadikan kejutan lebih besar bagi Tokyo di bandingkan Bom Atom Hiroshima 2
hari sebelum nya.
Perbandingan Kekuatan Bom Nuklir Jadul Dan Bom Nuklir Moderen
Hingga kini senjata Nuklir telah di gunakan hanya 2 kali
dalam pertempuran, yakni semasa perang dunia 2 oleh Amerika Serikat kepada 2
kota yang ada di Jepang . pada masa itu daya ledak Bom Nuklir yang di jatuhkan
di Hiroshima dan Nagasaki sebesar 20 Kilo Ribuan Ton TNT sedangkan Bom Nuklir
sekarang ini berdaya ledak lebih dari 70 Mega Jutaan Ton TNT.
Hmm.. bahaya juga yah kalau Bom ini meledak di belakang rumah kita..
0 comments:
Post a Comment