Friday, 28 October 2016

Amerika Serikat Cegat 4 Pengiriman Senjata Dari Iran Ke Yaman


Empat pengiriman senjata menuju Yaman dari Iran dicegat oleh kapal perang Amerika Serikat (AS) dan negara-negara sekutunya sejak April 2015. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Laksaman AS Kevin Donegan.
Donegan mengungkapkan pengiriman berisi ribuan senapan serbu AK-47, rudal anti tank, senapan sniper, dan bagian lain dari peralatan lainnya, sistem senjata dengan level yang lebih tinggi. "Baik kapal AS maupun sekutu kami mencegat empat pengiriman senjata dari Iran dan Yaman," katanya seperti dikutip dari Al Araby, Jumat (28/10/2016).

Para pejabat angkatan laut mengetahui tujuan kapal tersebut dengan menganalisis pengaturan GPS dan memeriksa kru kapal. Salah satu pengirimian telah divalidasi oleh PBB sebagai sebuah pengiriman senjata ilegal. "Kami tahu mereka datang dari Iran dan kami tahu tujuan mereka," tegasnya.

Pernyataan ini muncul setelah kepala Komando Sentral militer AS, Jenderal Joseph Votel, menuduh Iran memainkan peran dalam serangan rudal yang diduga dilakukan oleh kelompok Houthi terhadap kapal perang AS di Laut Merah bulan ini. "Kami percaya bahwa Iran terkait dengan ini dalam beberapa cara," kata Donegan.
Donegan mengungkapkan mengingat volume lalu lintas di sekitar selat dan teluk Hormuz, banyak dari pengiriman lain dalam jumlah besar berhasil mencapai Yaman.

Pada bulan April 2015 silam upaya penyitaan terhadap senjata dilakukan setelah Iran berusaha melakukan pengiriman dengan konvoi tujuh kapal, dijaga oleh dua kapal Korps Pengawal Revolusi Iran. Donegan mengatakan kapal tersebut berisi rudal jelajah pertahanan pantai, bahan peledak dan senjata lainnya.

0 comments:

Post a Comment