Kelompok perompak Somalia telah membebaskan 26 pelaut Asia termasuk yang berasal dari Indonesia. Ke-26 pelaut Asia itu disandera setelah kapal mereka dibajak di Samudera Hindia pada Maret 2012.
Pembebasan 26 pelaut Asia itu diungkap pejabat pemerintah Somalia dan pakar maritim pada hari Sabtu (22/10/2016). Para pelaut itu berasal dari Indonesia, China, Filipina, Kamboja, Vietnam dan Taiwan.
Mereka adalah awak kapal FV Naham 3 berbendera Oman. Pembajakan kapal terjadi di dekat Seychelles pada Maret 2012.
”Para kru (kapal) bermalam di Galkayo. Mereka akan tiba di Nairobi (Kenya) pada pukul 18.30 waktu setempat besok,” ujar John Steed, manajer wilayah Afrika Timur untuk kelompok Oceans Beyond Piracy.
Walikota Galkayo di Somalia utara, Hirsi Yusuf Barre, mengatakan 26 pelaut tiba di Kenya pada Sabtu sore. ”Para kru tidak mengatakan apakah ada uang tebusan yang dibayar,” kata Barre kepada Reuters, yang dikutip Minggu (23/10/2016).
Penyanderaan 26 pelaut ini tergolong sebagai salah satu yang terlama yang disekap perompak Afrika. Steed mengatakan, salah satu pelaut meninggal selama pembajakan berlangsung dan dua pelaut lainnya meninggal karena terserang penyakit.
Di antara mereka yang dibebaskan, satu orang dirawat karena mengalami luka tembak di kakinya dan tiga lainnya menderita diabetes.
0 comments:
Post a Comment