Tahun 1960-an TNI Angkatan Laut pernah memiliki sebuah skuadron yang cukup disegani di dunia, yaitu skuadron 100 pemburu kapal selam. Namun, skuadron tersebut akhirnya dilebur karena minimnya peralatan pendukung untuk operasional.
Kini TNI AL dikabarkan akan kembali menghidupkan skuadron 100. Kepala Dinas Penerangan TNI AL Kolonel Laut M Zainudin menyatakan, TNI AL telah memesan 11 helikopter antikapal selam untuk mendukung operasional skuadron tersebut.
Keberadaan skuadron 100 dinilai sangat penting, karena wilayah RI kerap menjadi target untuk disusupi kapal atau pesawat asing, termasuk kapal selam negara lain yang diam-diam masuk perairan Indonesia.
“Ada indikasi kapal selam dari negara tetangga masuk ke Laut Jawa. Peristiwa serupa juga dulu beberapa kali terjadi di perairan barat Indonesia. Nelayan melihat kapal selam tak dikenal melintas dan itu bukan milik Indonesia,” ucap Zainudin, dikutip dari cnnindonesia.com.
0 comments:
Post a Comment