Saturday, 22 October 2016

Rusia Siap Bangun Kerjasama Dengan Filipina Disegala Bidang


Duta besar Rusia untuk Filipina mengatakan Moskow siap untuk membahas kerjasama yang mencakup segala hal dengan Presiden Rodrigo Duterte. Hal itu diungkapkan setelah Duterte mengumumkan negaranya berpisah dengan Amerika Serikat (AS).
Igor Khovaev menegaskan pemerintah Rusia bersedia untuk memberikan bantuan diplomatik ke Filipina di daeran manapun, di setiap bidang kerjasama yang mungkin terjalin. Ia menambahkan bahwa kedua negara layak untuk mengenal satu sama lain.
“Merumuskan daftar kenginan Anda (Duterte). Pikirkan jenis bantuan apa yang Anda harapkan dari Rusia dan kami akan siap untuk duduk bersama Anda dan mendiskusikan apa yang bisa dan harus dilakukan,” kata Khovaev seperti dikutip dari Independent, Sabtu (22/10/2016).
Khovaev menambahkan bahwa Moskow tidak akan mengganggu urusan dalam negeri suatu negara yang berdaulat dan hanya ingin menawarkan dukungan.
Sebelumnya, selama kunjungan di China, Duterte mengucapkan selamat tinggal AS. “Saya akan pergi ke Rusia berbicara dengan Presiden Vladimir Putin dan mengatakan kepadanya kita bertiga akan menantang dunia, China, Filipina, dan Rusia,” kata Duterte.
Sebelumnya, pada awal Oktober, Duterte secara efektif memutus hubungan militer antara AS dan Filipina yang telah berjalan selama 65 tahun dengan memerintahkan pasukan AS meninggalkan negara itu.

0 comments:

Post a Comment