Sebuah foto dari satelit komersial mengindikasikan perkembangan pesat dari proyek UAV kelas berat Rusia yang memiliki kemampuan terbang tinggi dan jangkauan yang jauh, yaitu Altius-M.
Dalam gambar foto tersebut tampak drone UAV baru itu sedang parkir di sebuah bandara di Kota Kazan. Altius-M adala UAV yang ditujukan untuk mampu terbang menjalan misi pengintaian dan bila perlu langsung menghancurkan sasaran.
Proyek dimulai tahun 2011 oleh kementerian pertahanan Rusia dan tender dimenangkan oleh perusahaan aviasi Tranzas. Awalnya ada dua purwarupa UAV kelas berat ini, yaitu Pacer yang memiliki bobot 1 ton dan Altius M yang berbobot 5 ton.
Altius M dapat digunakan untuk berbagai misi diantara dapat membawa rudal untuk melakukan serangan, pengintaian lokasi dan perang elektronik menggunakan perangkat jammer Khibiny atau Borisoglebsk-2.
Pesawat ini menggunakan desain sayap yang panjang dibekali dua mesin turboprop, ekornya berbentuk V. Dilihat dari berat dan ukuranya, pesawat UAV ini adalah tandingan dari MQ-9 Reaper milik Angakatan Udara Amerika Serikat.
Altius-M menjalani terbang perdana pada tahun 2014 dan telah menyelesaikan semua tes pada tahun 2015. Dijadwalkan tahun 2017akan bisa segera bertugas di Angkatan Udara Rusia.
0 comments:
Post a Comment