Saturday, 22 October 2016

Rusia Pelajari Kemungkinan Pasok Kapal Selam Varshavyanka Ke Indonesia


Rusia sedang mempertimbangkan kemungkinan memasok kapal selam non-nuklir Proyek 636 “Varshavyanka” untuk Indonesia, ungkap wakil direktur Layanan Federal untuk Militer dan Pelayanan Teknis Kerjasama (FSMTC), Anatoly Punchuk, kepada RIA Novosti, Kamis.
“Wilayah Asia-Pasifik menunjukkan minat yang stabil terhadap kapal selam diesel dari Proyek 636 “Varshavyanka”. Kemampuan untuk memasok kapal selam tersebut saat ini sedang dipelajari bersasama dengan pihak Indonesia”, kata Punchuk.
Menurut dia, Rusia sedang melakukan negosiasi tambahan dengan mitra, yang membahas rincian teknis kerjasama.

Proyek “Varshavyanka” mengacu pada kapal selam generasi ketiga, memiliki bobot perpindahan 3.950 ton, kecepatan dalam air 20 knot, menyelam hingga kedalaman 300 meter
dan diawaki 52 orang.
Proyek 636 yang dimodifikasi memiliki efektivitas tempur yang tinggi. Kapal selam ini dipersenjatai dengan torpedo kaliber 533 milimeter (enam unit), Ranjau, shock missile
system “Kalibr”.

Kapal selam dapat mendeteksi target pada jarak tiga sampai empat kali lebih baik dari ancaman musuh. Kapal selam siluman ini mendapat penamaan “lubang hitam” dari NATO.

0 comments:

Post a Comment