Thursday, 20 October 2016

Seperti Apa Kemampuan Su-33 Yang Dibawa Admiral Kuznetsov Ke Suriah?


Kapal Induk Admiral Kuznetsov yang didukung sejumlah kapal perang lain saat ini sedang bergerak ke Laut Mediterania. Mereka akan bergabung dalam misi anti-ISIS di Suriah.

Salah satu kekuatan yang dibawa Kuznetsov adalah pesawat tempur Su-33. Beberapa bulan sebelum keberangkatan sejumlah Su-33 muncul di media sosial disebutkan sedang menjalani upgrade penting sebagai persiapan untuk pergi ke medan perang Suriah.
Foto-foto yang muncul di media sosial menunjukkan bahwa setidaknya enam pesawat telah menerima upgrade.
Menurut sumber di Rusia, Kementerian Pertahanan berencana untuk meng-upgrade total 10 sampai 12 Su-33 dengan standar terbaru. Pekerjaan dilakukan di Zhukovsky, di samping perbaikan lainnya.

Inti dari upgrade adalah instalasi sistem SVP-24 Gefest, seperti yang digunakan pada upgrade sebelumnya pada pesawat serang Su-24 dan pembom strategis Tupolev Tu-22M3. Kedua jenis pesawat ini juga telah digunakan dalam pertempuran di Suriah dengan membawa SVP-24.
SVP-24 sendiri merupakan perangkat elektronik yang secara signifikan meningkatkan akurasi pemboman dengan free fall bomb.
Sebelum pengenalan SVP-24, Su-33 secara eksklusif digunakan sebagai pesawat tempur superioritas udara. Namun, pesawat memang memiliki kemampuan laten untuk mengirimkan rudal terarah udara ke darat, dan tampaknya peran ini akan dijalankan di Suriah.

Dalam Combat Aircraft edisi September, pakar kedirgantaraan Rusia Piotr Butoswki memberikan gambaran penuh dari Flanker Laut ini, termasuk rincian sistem pengendalian dan sistem senjata.
Disebutkan sistem kontrol tembakan S-27k sedikit dimodifikasi bila dibandingkan dengan Su-27 (perbedaan paling berhubungan dengan perangkat lunak) dan menggabungkan radar LPK-27K (N001K) dan electro-optical system OEPS-27K temasuk infra-red search and track OLS-27K (izdeliye 46Sh).
Sistem navigasi sudah dilengkapi dengan sistem Rezistor-K42-Bort yang memungkinkan sepenuhnya otomatis, komando kendali secara manual ketika melakukan pendekatan pada kapal induk.

Pesawat mampuh menggotong senjata dengan berat hingga 6,500kg (14,330lb) dan dapat dibawa dengan 12 cantelan.
Pilihan senjata umumnya mirip dengan Su-27 termasuk medium-/extended-range AAM R-27/R-27E (AA-10 ‘Alamo’) dan short-range AAM R-73 (AA-11 ‘Archer’). Pesawat juga membawa sebuah fixed gun GSh-30-is retained.

Dari laporan yang ada mungkin enam sampai delapan pesawat Su-33 yang telah dimodernisasi dibawa Admiral Kuznetsov selama penyebaran di Mediterania. Pesawat lain yang dibawa adalah MiG-29K.

0 comments:

Post a Comment