Kementerian Pertahanan India dilaporkan telah memberikan lampu hijau untuk pembelian howitzer 155mm ringan M777 buatan Amerika Serikat. Pembelian senjata ini akan berlangsung di bawah program Foreign Military Sales dan akan memakan biaya sekitar $750 juta dolar.
Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, 25 howitzer akan dikirimkan utuh dari Amerika Serikat dan sisanya 120 akan dirakit di India oleh Mahindra.
Pada 2015, BAE Systems mengembangkan dan mengajukan proposal yang didukung oleh Pemerintah AS untuk menawarkan tingkat lokalisasi yang lebih tinggi pada sistem senjata M777. Puncak dari hal ini adalah komitmen untuk membangun kemampuan di India dalam kemitraan dengan perusahaan domestik India.
Pemilihan tersebut menyusul penilaian rinci dari kemampuan Mahindra untuk memenuhi persyaratan dan memberikan nilai terbaik untuk program M777 India, dan di masa depan, menumbuhkan kemampuan sebagai mitra strategis untuk BAE Systems di India.
M777 155mm howitzer dikembangkan oleh BAE Systems Land Systems (RO Defence) di Barrow-in-Furness.
M777 adalah howitzer pertama di dunia dengan berat kurang dari 10.000 lbs (4.218 kg). Dipilih oleh Korps Marinir dan Angkatan Darat AS sebagai senjata next generation Medium Force mereka, yang oleh AS dinamai M777. Meriam tersebut telah mengalami program pengembangan rekayasa dan manufaktur di AS yang mengarah pada kontrak awal pembelian 94 senjata oleh AS pada bulan November 2002.
M777 memiliki jangkauan tembak maksimum 24,7 km dengan amunisi unassisted dan 30 km dengan amunisi roket-assisted.
0 comments:
Post a Comment