Monday 24 October 2016

Cleaning Service: Saya Sering Menemukan Kondom Dan Mendengar Orang Begituan Di Gedung DPR


Waktu nyaris menjelang tengah malam saat Asep, bukan nama sebenarnya, masuk ke dalam ruangan anggota dewan. Tiba-tiba dia mendengar suara desahan dalam bilik privat, salah satu ruangan di Gedung Nusantara I. Tak mau disebut lancang, Asep langsung tancap gas buru-buru keluar ruangan. Asep merupakan salah satu dari sekian banyak tenaga pembersih yang dipekerjakan di gedung DPR-RI. Sudah satu dekade dia bekerja di gedung yang katanya sarang para wakil rakyat. 

"Saya pernah masuk ke ruangan mau ambil sampah. Saya dengar kayak ada suara-suara orang lagi begituan," ujar Asep membuka perbincangan di pelataran gedung DPR-RI.
Sejam setelahnya, Asep memergoki seorang wanita berpakaian aduhai keluar dari ruangan itu. Tubuhnya molek tinggi semampai dengan balutan baju di atas lutut.

"Itu kejadian tahun 2008," ujar Asep tanpa mau menyebutkan anggota dewan yang dia maksud. "Saya masih cari makan di sini," katanya.

Cerita maupun rumor seperti dituturkan Asep memang bukan barang baru. Kasus politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Max Muin, delapan tahun silam memang sedikit membuka tabir kalau anggota DPR doyan berbuat mesum. Meski Max membantah tudingan foto syur beredar di media massa kala itu, tetapi cerita soal kelakuan binalnya para wakil rakyat tak pernah surut.

Asep coba menuturkan kejadian yang pernah dialami teman sesama tenaga pembersih di Gedung DPR-RI. Salah satunya ialah adegan ciuman di dalam ruangan anggota dewan. Mata temannya langsung melotot ketika dia melihat seorang anggota dewan terpergok sedang adu bibir dengan sekretarisnya. Buat tutup mulut, teman Asep disumpal duit Rp 500 ribu dengan cuma-cuma. 

"Teman saya malah beruntung dikasih duit Rp 500 ribu supaya tutup mulut," tutur Asep.

Asep juga sering menemukan kondom berisi cairan air mani. Sepuluh tahun dia bekerja di Gedung DPR, alat kontrasepsi itu sudah sering kali dipungut Asep. Apalagi saat dia mengangkut tempat sampah, pasti Selalu ditemukan kondom. saking banyaknya dia lupa berapa kira-kira jumlahnya.

Hilir mudik wanita berpakaian seksi betul-betul dihafal Asep. Dia paham betul mana yang bekerja di gedung tersebut dan mana yang bukan. Biasanya kata Asep, anggota dewan sering kedatangan tamu wanita berdandan menor dengan parfum menyengat hidung. Pemandangan itu tentunya mengundang mata, apalagi wanita seksi itu selalu keluar pada malam hari.

Apalagi dugaan Asep diperkuat soal kepergoknya aksi perselingkuhan. Dulu banyak istri anggota dewan tiba-tiba datang ke ruangan suaminya sambil marah-marah. 

"Banyak kalau perselingkuhan. Banyak juga yang ketahuan sama istrinya karena selingkuh," kata Asep.


0 comments:

Post a Comment