Monday 24 October 2016

Hyundai Publikasikan Beberapa Detail Fregat Baru Pesanan Filipina


Galangan kapal Korea Selatan Hyundai Heavy Industries telah memberikan beberapa detail mengenai kedua fregat AL Filipina tersebut dalam publikasi media tanggal 24 Oktober 2016 sekaligus mengumumkan bahwa kontrak pembangunan kapal-kapal tersebut telah ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana. Sebelumnya Hyundai Heavy Industries telah menerima informasi kontrak senilai 311 juta USD tersebut di awal 2016.

Pihak Hyundai Heavy Industries memberikan beberapa informasi mengenai 2 fregat pesanan AL Filipina yang sedang dibangun. Platform tempur laut terbaru AL Filipina tersebut berukuran sedikit lebih kecil dari yang diperkirakan namun disebutkan tetap mengikuti desain dan fitur dari fregat kelas Incheon milik Korea Selatan.

Hyundai Heavy Industries sebelumnya diberitakan telah memenangkan tender dengan desain fregat kelas HDF-3000 yang memiliki panjang 114,3m dengan desain serupa dengan yang digunakan pada fregat kelas Incheon milik AL Korea Selatan. Namun pihak Hyundai kemudian mengumumkan bahwa kapal yang akan dibangun untuk Filipina tersebut memiliki panjang 107m dengan bobot 2600 ton serta mampu beroperasi hingga kondisi laut / Sea-State 5. Disebutkan pula desain fregat ini banyak mengikuti fitur yang ada pada fregat kelas Incheon sekalipun memiliki bobot yang lebih ringan.

Kapal tersebut akan menggunakan mesin gabungan antara diesel dan diesel CODAD serta memiliki kecepatan maksimum 25 knot dan jarak jelajah standar 4500 mil laut pada kecepatan rata-rata 15 knot.

Untuk saat ini masih belum ada info resmi mengenai sistem persenjataan yang akan digunakan hanya disebutkan bahwa kapal ini akan dilengkapi dengan rudal, torpedo, kanon dan sistem sensor yang lengkap. Fregat terbaru Filipina ini masuk kategori multi-purpose dengan kemampuan perang permukaan, anti pesawat, anti kapal selam dan perang elektronis.

Akan tetapi berdasarkan gambar mockup 3 Dimensi yang dipublis saat pernyataan ke media tampak bahwa kapal tersebut akan dilengkapi 8 sel peluncur rudal vertikal (VLS) serta kanon utama yang kemungkinan besar menggunakan kaliber 76mm.

0 comments:

Post a Comment