Wednesday 26 October 2016

Pindad Dan Saab Bakal Tampilkan Radar Giraffe 1X Pada Rantis Komodo 4×4 dalam ajang Indo Defence 2016


PT Pindad telah meluncurkan beberapa varian rantis (kendaraan taktis) Komodo 4×4. Namun hingga kini belum ada varian Komodo yang dirancang sebagai platform pengusung radar. Nah, dalam ajang Indo Defence 2016 kabarnya PT Pindad dan Saab AB, manufaktur persenjataan dari Swedia akan menghadirkan prototipe rantis Komodo dengan platform mobile radar Giraffe 1X (G1X), jenis radar short range 3D untuk misi Ground Based Air Defence.

Dari segi rancangan, G1X pada dasarnya dirancang untuk bisa diadopsi pada light tacktical vehicle dengan bobot kendaraan kurang dari 4 ton. Dan terkait dengan kerjasama proyek Ground Based Air Defence dengan PT Pindad, tentu tak sulit untuk mengimplementasikan radar berbobot 300 kg ini di rantis Komodo. Seperti diketahui, antara PT Pindad dan Saab AB kini tengah menggodok proyek produksi rudal hanud jarak pendek MANPADS (Man Portable Air Defence System) RBS-70 NG. Dan melengkapi kehadiran RBS-70 NG, PT Pindad disebut-sebut juga tertarik untuk mendapatkan ToT (Tranfser of Technology) dari produksi radar ini.

Saab AB selain kondang sebagai manufaktur jet tempur, roket/rudal anti tank, kapal perang permukaan, dan kapal selam, juga mempunyai portfolio yang kuat dalam solusi radar. Arhanud TNI AD sebagai pengguna RBS-70 sejak dekade 80-an, tidak asing dengan keberadaan Giraffe, Arhanud TNI AD sampai saat ini masih mengoperasikan jenis radar Giraffe 40 untuk memanduk satuan tembak RBS-70 MK2.

Pada generasi Giraffe terbaru, Saab menawarkan lima keluarga radar Giraffe, yakni Giraffe 8A, Giraffe 4A, Giraffe AMB, Arthur, dan Giraffe 1X (G1X). Secara garis besar kelimanya punya fungsi dan kecanggihan yang serupa, perbedaan lebih pada kemampuan jarak deteksi. Dan sesuai platform yang mengandalkan mobilitas tinggi, G1X ada di urutan paling kecil dari aspek jangkauan deteksi. Dari spesifiksi, G1X punya kemampuan deteksi pada 100 sasaran sekaligus dari jarak 75 Km. Persisnya G1X yang berjalan di frekuensi X band dapat memindai 100 sasaran sekaligus di udara, dan 200 sasaran sekaligus di permukaan. Sebagai catatan, Saab juga merancang versi Sea Giraffe 1X untuk platform di kapal perang.

Dari aspek teknologi, Giraffe 1X masuk ke dalam 3D radar all weather dengan teknologi antena AESA digital beam forming. Selain tentunya dapat memindah area seluas 360 derajat, sudut vertikal radar mempunyai elevasi diatas 70 derajat. Kecepatan putaran radar pada poros mencapai 60 rpm, sehingga ideal untuk mendeteksi arah datangnya sasaran dari segala penjuru. Untuk urusan konsumsi daya, G1X hanya butuh 2.3 KW.

Dilihat dari fungsinya, keberadaan G1X mirip dengan radar TH-5711 Smart Hunter, radar pemandu rudal MANPADS QW-3 buatan Cina. Radar Smart Hunter yang ditempatkan dalam platform Nissan Frontier 4×4 kini menjadi andalan arsenal persenjataan Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) Paskhas TNI AU. Kembali ke Giraffe 1X, pihak Saab dalam meluncurkan solusi radar ini juga mengedepankan fitur ILS (Integrated Logistic Support) untuk dukungan proses maintenance.

Seperti apa tampilan rantis Komodo dengan Giraffe 1X? Jawabannya kita tunggu Indo Defence 2016 yang akan berlangsung 2-5 November mendatang di JIExpo. Nantinya rantis ini akan ditempatkan di stand outdoor.

0 comments:

Post a Comment