Monday 24 October 2016

Mengenal Ajax Scout SV Kendaraan Tempur Masa Depan Aangkatan Darat Inggris


General Dynamics Land Systems Inggris berhasil menyelesaikan uji coba menembak kendaraan lapis baja Angkatan Darat Inggris terbaru, Ajax, di Wales Barat. Uji coba, dilakukan pada Juli dan Agustus 2016, fokus untuk mendapatkan data spesifik dan bukti untuk mendukung rencana uji coba penembakan dengan awak, pada awal 2017.

Uji coba Ajax termasuk penembakan meriam 40 mm CTA International, senapan mesin coaxially mounted 7,62 mm, dan peluncur granat asap. Uji coba penembakan Ajax dilakukan tim General Dynamics Land Sistem-UK dan Lockheed Martin UK, dengan dukungan dari CTA International dan diamati oleh Kementerian Pertahanan Inggris.

Ajax, sebelumnya dikenal sebagai Scout SV (Specialist Vehicle), dikembangkan oleh General Dynamics UK untuk Angkatan Darat Inggris. Pengiriman 589 kendaraan tempur Ajax direncanakan pada 2017 hingga 2024, kemampuan operasional awal direncanakan pada 2020, dan kemampuan operasi penuh sebelum 2025.


Kendaraan tempur Ajax Scout SV dirancang tahan terhadap gempuran musuh pada saat ini dan masa mendatang. Perlindungan dengan menggunakan modular aktif, deteksi akustik, alat pelihat atau pengintai yang kuat untuk sasaran jauh, dan sensor local situational awareness.


Ajax Scout SV memiliki pengintai utama, digunakan oleh komandan kendaraan tempur, dan pengintai kedua. Pengintai utama memungkinkan komandan memantau secara 360 derajat di sekelilingnya, dengan thermal imager untuk mengidentifikasi target di wilayah pencarian yang lebar. Ajax memiliki kemampuan mendeteksi dan melacak target dari panas yang dipancarkan.

Kementerian Pertahanan Inggris menargetkan uji coba tujuh prototipe Ajax selesai, pada 2018. Pengiriman ke Angkatan Darat Inggris, mulai 2017, bersama pelatihan dan dukungan servis. Pembentukan skuadron pelatihan dan skuadron pertama, pada 2019, dan penyebaran brigade siap, pada akhir 2020.


0 comments:

Post a Comment