Rusia akan mengirim lebih banyak jet tempur ke Suriah untuk meningkatkan kampanye udara di negara itu. Rusia mengabaikan ancaman Amerika Serikat (AS) yang menyatakan jet-jet tempur Rusia akan banyak ditembak jatuh oleh pasukan pemberontak.
Surat kabar Rusia, Izvestia melaporkan, bahwa sekelompok jet tempur Moskow jenis Su-24 dan Su-30 telah tiba di pangkalan Hmeymin, Suriah, seperti dikutip dari laman Reuters, Sabtu (1/10/2016).
“Jika perlu, akan dibentuk unit angkatan udara dalam waktu dua sampai tiga hari. Unit jet tempur Su-25 yang didesain untuk serangan ke darat juga telah dipilih untuk dikirim ke Hmeymim dan awaknya telah dalam kondisi siap sedia, menunggu perintah dari komandan mereka,” tulis media itu mengutip pernyataan seorang pejabat militer.
Saat dimintai tanggapan terkait laporan tersebut, Kementerian Pertahanan Rusia tidak memberikan komentar. Pihak Departemen Pertahanan dan perwakilan negara AS pun menolak mengomentari laporan dari Izvestia.
Negara-negara Barat menuduh Rusia telah melakukan kejahatan perang di Suriah. Rusia dituding menyerang warga sipil, rumah sakit dan pengiriman bantuan dalam beberapa hari terakhir untuk menghancurkan harapan 250 ribu orang yang terperangkap di Aleppo.
Namun, Moskow dan Damaskus membantah tudingan tersebut dan menyatakan bahwa serangan udara mereka menyasar kelompok militan ISIS serta Front al-Nusra, kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaeda.
0 comments:
Post a Comment