Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut Amerika Serikat (AS) sebagai negara yang suka menguping dan mema-matai semua pihak. Pernyataan ini merupakan respon atas pernyataan Wakil Presiden AS, Joe Biden.
Biden mengatakan, Washington siap untuk menanggapi serangan cyber yang diduga dilakukan oleh Rusia dan dirancang untuk mengganggu pemilu AS mendatang. Ancaman ini bertepatan dengan laporan NBC yang mengutip sejumlah pejabat dan mantan pejabat yang mengatakan CIA merencanakan serangan cyber rahasia kepada Rusia.
Berbicara di hadapan wartawan saat menghadiri pertemuan negara anggota BRICS di India, Putin mengatakan, AS menggunakan semua badan intelijen mereka untuk memata-matai dan menguping hampir semua orang, termasuk wartawan.
"Kita tak bisa berharap apa-apa dari teman-teman kami di Amerika. Tidak ada yang baru dalam pernyataan (Joe Biden). Kami sangat mengetahui bahwa agen-agen AS memata-matai dan menguping hampir semua orang," ucap Putin, seperti dilansir Tass pada Senin (17/10/2016).
"Itu telah menjadi rahasia umum, bahwa AS melakukan hal tersebut. Miliaran dolar dihabiskan untuk itu. NSA, CIA dan badan-badan lainnya yang bekerja, ada bukti, ada kebocoran," sambungnya.
Dirinya menambahkan, AS bukan hanya memata-matai rival-rival mereka. Tetapi, AS juga memata-matai sekutu-sekutu mereka, bahkan sekutu terdekat juga akan terus diawasi oleh AS.
0 comments:
Post a Comment