Sunday 19 March 2017

Melacak Sejarah dan Kemampuan Kapal Kelas Mistral


Prancis dikabarkan akan mengirimkan salah satu kapal amfibi besar Kelas Mistral milik mereka. Ini adalah salah satu kapal perang terbesar yang ada sekarang ini.

Kapal amfibi ini juga menjadi kapal pembawa helikopter dan akan menjadi kekuatan penting dalam invasi ke darat untuk mengirimkan pasukan ke pantai.

Beberapa tahun yang lalu amfibi kelas Mistral menjadi sumber masalah antara Prancis dan Rusia setelah Paris membatalkan pengiriman dua kapal yang dipesan Moskow. Alasannya, Rusia dituding ikut campur urusan Ukraina yang menyebabkan munculnya konflik di negara tersebut. Dua kapal yang sudah dibangun tersebut akhirnya dibeli oleh Mesir.

Tetapi apa sebenarnya kapal mistral itu?, Kenapa namanya kelas mistral?. Mungkin belum banyak yang tahu termasuk fungsi dan tugasnya. Berikut kita bahas bagian per bagian.

ASAL USUL KELAS MISTRAL


Kapal Kelas Mistral termasuk dalam kapal serbu amfibi. Mistral adalah bahasa Prancis untuk memberi kode “projection and command ships”. Dan sesuai namanya kapal ini memang dirancang sebagai pusat komando, basis operasi helikopter, mengangkut kendaraan militer, termasuk tank, dan untuk rumah sakit laut.

Prancis mulai mengembangkan kapal kelas ini pada tahun 1997 sejalan dengan National Concept for Amphibious Operations. Kapal pertama dirancang oleh General Delegation for Armaments and French naval defense and energy group DCNS. Beberapa kontraktor asing juga terlibat dalam program ini.

Finlandia Wartsila Corporation membangun generator diesel untuk kapal, sementara anak perusahaan Swedia Rolls Royce menyuplai sekrup Azipod dan kolom kemudi. Polandia Stocznia Remontowa de Gdansk mengembangkan bagian tengah dan hanggar helikopter. Thales Group, berkontribusi dalam jaringan data dan deteksi pada sistem tempur kapal. Pembuat sistem misil MBDA memberi kontribusi dalam sistem rudal permukaan ke udara serta permukaan ke kapal. Pada bulan Oktober 2004, kapal serbu amfibi pertama Angkatan Laut Perancis, Mistral, diluncurkan di galangan kapal Brest di Perancis barat.

KEMAMPUAN & FUNGSI


Kapal ini memiliki bobot 21.300 metrik ton dan panjang 210 meter (sekitar 700 kaki) dan lambung kapal masing-masing 30 meter. Lambung kapal tidak memiliki armor plating. Mistral dapat mencapai kecepatan maksimum lebih dari 18 knot (sekitar 33 kilometer per jam) dan memiliki jangkauan maksimum hingga 20.000 mil laut (sekitar 37.000 kilometer). Kapal ini membawa 160 awak dan dapat mengangkut 450 tentara. Selain itu juga membawa 16 helikopter dan enam di antaranya bisa dikerahkan secara bersamaan dari dek kapal.

Hanggar helikopter, dengan kapasitas penyimpanan yang efektif dengan luas sekitar 1.800 meter persegi, terletak di bawah dek penerbangan dan pada bagian buritan kapal. Dua lift yang digunakan untuk mengangkat helikopter ke dek penerbangan dan mengembalikan mereka ke hanggar.

Unit laut dan kendaraan lapis baja turun langsung di dermaga atau dapat diturunkan beberapa ratus meter dari garis pantai untuk mendarat. Setiap kapal kelas Mistral memiliki dock internal dengan luas total sekitar 2.650 meter persegi untuk menampung dua hovercraft seberat 95 ton atau empat kapal pendarat yang lebih kecil.

Setiap kapal kelas Mistral memiliki ruang pusat  komando dan kontrol seluas 850 meter untuk mengkoordinasikan berbagai operasi militer skala apapun, termasuk misi terpisah. Pusat-pusat komando dapat menampung hingga 200 spesialis. Kapal ini juga memiliki rumah sakit untuk 69 pasien dan tempat tidur tambahan, serta dua unit ruang bedah dan ruang radiografi.

Sebuah sistem kontrol yang unik dikembangkan terutama untuk kapal kelas Mistral. Sistem sangat otomatis memungkinkan untuk sangat mengurangi jumlah pelaut yang diperlukan untuk operasi kapal dan lebih efektif mengontrol sayap udara. Kapal menggunakan jaringan data multifungsi dan serbaguna yang dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam jaringan yang sama yang digunakan oleh angkatan bersenjata asing.

Kapal kelas Mistral dirakit secara modular dan sesuai dengan standar pembuatan kapal sipil. Hal ini akan mengurangi biaya konstruksi dan memungkinkan kapal diluncurkan dalam waktu yang lebih singkat. Masa konstruksi maksimum tidak melebihi 34 bulan.


0 comments:

Post a Comment