Friday 30 December 2016

Bagaimana Enam Negara Asia Timur Bisa Mendapat Peringkat Angkatan Bersenjata Paling Kuat di Dunia?


China memiliki angkatan bersenjata terkuat di Asia Timur. Peringkat ini hanya di bawah Amerika Serikat dan Rusia. Tidak heran Kementerian Pertahanan Taiwan melakukan scramble dengan dua jet tempur F-16 dan dua pesawat pengintai untuk melacak kapal induk China yang masuk di wilayah perairan pulau terdekat negara tersebut pekan ini, dan melihat armada tersebut kembali ke pelabuhan di China.

Namun militer Taiwan masuk dalam peringkat ke 10 Angkatan Bersenjata Paling Kuat di Dunia dari wilayah Asia pada skala GlobalFirePower yang menempatkan China pada urutan ketiga. Di Asia, Jepang menempati peringkat No. 4 dan Korea Selatan No. 6. Indonesia berada di peringkat delapan sedangkan Vietnam di peringkat sembilan.
Semua peringkat angkatan bersenjata ini berada dalam database di atas posisi 20 dari 126 negara yang dianalisis di seluruh dunia, sebelum sebagian besar negara Eropa dan Timur Tengah dimasukkan dalam survei. Survei mengevaluasi negara berdasarkan pada kepemilikan senjata, jumlah pasukan (termasuk cadangan) dan potensi pasukan yang tersedia jika sebuah negara membutuhkan layanan militer. Posisi geografis juga dapat membantu meningkatkan peringkat suatu negara.


Dilansir dari Forbes (28/12), Mengapa negara-negara Asia Timur meningkatkan kekuatan angkatan bersenjata mereka dalam jumlah besar?, Jawabannya kembali ke kapal induk Liaoning China. Angkatan bersenjata terkuat di luar wilayah China sedang mempersiapkan sebagian besar kekuatannya untuk melawan China. “China adalah faktor utama yang mempengaruhi modernisasi dan pembangunan militer di kawasan itu,” kata Denny Roy, rekan senior di East-West Center, sebuah lembaga think tank Amerika Serikat.

Inilah sebagian negara di Asia Timur dengan kekuatan militernya, tidak termasuk China :

1. Jepang 

Meskipun Perdana Menteri Shinzo Abe berjanji pada peringatan Perang Dunia II di Hawaii pekan ini bahwa Jepang tidak akan mencetuskan perang lain, pasukan pertahanan diri Jepang memiliki tiga kapal induk dan 287 pesawat tempur. Negara ini melakukan patroli laut yang mencapai ribuan kilometer dari pantai selatan yang merupakan jalur penerbangan dan pergerakan kapal China. Kedua negara memperebutkan pulau Senkaku atau Diaoyudao, dan China telah menggunakan gerakan militer untuk menunjukkan ketidak senangan atas kontrol efektif Jepang dari delapan pulau tandus tersebut.

2. Korea Selatan

Militer yang berkantor pusat di Seoul dengan 406 jet tempur dan 214 sistem peluncur roket khawatir dengan Korea Utara, yang menempati peringkat ke-25 dan telah menunjukkan kemampuan nuklirnya. Tapi China berada di belakang Korea Utara, sehingga Korea Selatan secara efektif membangun sebuah perlawanan terhadap Beijing.

3. Indonesia

Militer Indonesia juga tidak melewatkan isu naiknya kekuatan militer China. Indonesia adalah negara Asia Tenggara dengan lebih dari 13.000 pulau dan memiliki 66 kapal pertahanan pesisir serta 12 unit kapal perang penyapu ranjau yang menangani pembajakan dan illegal fishing. Tapi sejak tahun lalu, Indonesia bersikap lebih keras terhadap kapal China yang melewati perairan yang mereka klaim, dekat dengan gugusan kepulauan Natuna. Beijing menganggap bahwa itu adalah wilayah perairannya sendiri sebagai bagian dari klaim sekitar 95% wilayah Laut Cina Selatan, yang membentang dari Taiwan ke Singapura.

4. Vietnam

Merupakan negara Asia Tenggara dengan suara paling kuat dalam menentang ekspansi Beijing di Laut Cina Selatan. Negara yang juga terlibat perang dengan China pada 1970-an memiliki 73 pesawat tempur dan lima kapal selam hasil pembelian awal tahun ini. Pemerintah AS mencabut larangan penjualan senjata mematikan pada tahun ini. “Pengadaan kapal selam Vietnam akan menaikkan biaya China untuk melakukan operasi maritim dalam 200 sampai 300 mil laut di sepanjang pantai Vietnam,” kata Bonnie Glaser, penasihat senior untuk Asia di Strategic and International Studies, sebuah think tank di Washington.

5. Taiwan

China adalah satu-satunya ancaman bagi taiwan, namun itu adalah ancaman yang sangat besar. Menurut database, Taiwan memiliki empat kapal selam dan 287 jet tempur. Hubungan Taiwan-China menjadi sangat tegang sejak presiden baru menjabat tahun ini di Taipei. Latihan militer diumumkan di Taiwan yang biasanya dirancang untuk menangani skenario perang dengan China.

0 comments:

Post a Comment