Sebagai
struktur yang langsung berkedudukan dibawah Panglima TNI, Pasukan Reaksi Cepat
Penanggulangan Bencana (PRCPB) TNI dituntut untuk senantiasa sigap menghadapi
beragam bencana yang setiap saat bisa terjadi di Tanah Air. Dan guna
menunjang misi tanggap bencana, keterampilan khusus dan bekal perlengkapan
penunjang menjadi keharusan untuk disiapkan. Seperti dalam menjangkau medan
berat, kendaraan roda rantai dengan genre ATV (All Terrain Vehicle) menjadi
salah satu yang diandalkan.
Selain
rantis (kendaraan taktis) Hagglunds Bandvagn 206 (Bv206) yang dimiliki
Kopassus, Polri dan PMI (Palang Merah Indonesia). Rantis ATV TNI yang disiapkan
untuk tanggap bencana masih ada lagi, dan yang satu ini punya dimensi dan
spesifikasi lebih besar dibanding Bv206.
Yang dimaksud
adalah rantis roda rantai Gaz-34039 Irbis buatan RM Terex, Rusia. Gaz-34039
dengan cat warna hijau diketahui telah menjadi arsenal PRCPB TNI, kabarnya
rantis dengan kemampuan amfibi ini dioperasikan oleh satuan Zeni Konstruksi TNI
AD.
Meski punya
tongkrongan ibarat tank mini, Irbis sudah barang tentu tidak dilengkapi pelapis
anti peluru. Merujuk informasi di situs resminya, Gaz-34039 dirancang sebagai
kendaraan serbaguna yang ditujukan untuk melahap medan yang paling sulit
dijangkau dengan iklim ekstrim.
Rantis ini
selain mampu membawa personel, dapat pula mengangkut bahan perbekalan ke daerah
yang sukar dijangkau kendaraan biasa. Karena lahir di Negeri Tsar, Irbis
dikondisikan untuk melaju di kawasan off road seperti Siberia dan wilayah Timur
Jauh. Gaz-34039
Irbis dapat beroperasi pada suhu -50 sampai +50 derajat celcius. Mulai dari
medan salju, gurun pasir, sungai, dan rawa dipercaya tak akan sulit dilalui
Irbis. Saat berenang, daya dorong rantis ini diciptakan oleh gerakan trek
rantai yang menjadi propulsi. Meski menggunakan roda rantai, namun rantai Irbis
terbuat dari rubber - jointed tracks.
Secara
keseluruhan, Irbis punya bobot 5.400 kg dengan payload 1.600 kg. Kapasitas
penumpang yang dibawa adalah 12, namun bisa ditambah 3 lagi dengan cargo passenger.
Akomodasi untuk tidur bisa disiapkan untuk empat penumpang.
Gaz-34039
Irbis ditenagai oleh mesin diesel D245.7E2 empat silinder dengan power 122 HP.
Dalam mendorong logistik ke medan berat, rantis ini dapat menarik trailer
dengan berat maksimum 2.000 kg. Dalam sekali jalan, kapasitits bahan bakarnya
maksimum 400 liter. Bagaimana dengan kecepatan Irbis? Saat melaju di permukaan,
kecepatan maksimum dipatok 60 km per jam, sementara saat berenang kecepatannya
6 km per jam. Melengkapi misi di wilayah yang ekstrim, Gaz-34039 Irbis
dilengkapi bi xenon light, remote LED spotlight, dan ruang kemudi dengan
excellent visibility.
0 comments:
Post a Comment