Kepala Staf
Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna menyatakan, rencananya
pesawat Hercules C-130 HS yang didatangkan dari Australia sebanyak sembilan
unit. Namun TNI baru menerima enam unit.
Ini adalah
pesawat kelima yang diterima dari Australia," kata Agus saat memberikan
keterangan kepada wartawan di Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh,
Kabupaten Malang, Senin (19/12/2016).
Enam pesawat
termasuk pesawat Hercules bernomor registrasi A-1334 yang nahas itu merupakan
pesawat pengiriman kelima. Hercules A-1334 menambah kekuatan Skadron 32 sejak
didatangkan dari Royal Australian Air Force (RAAF) Febuari 2016 lalu.
Kedatangan
pesawat Hercules dari Australia memang dilakukan secara bertahap, terakhir
Skadron Udara 32 menerima kembali Hercules A-130, pada November 2016 lalu.
Yakni Hercules bernomor registrasi A-1335.
Untuk
pesawat yang jatuh di Wamena ini, merupakan pesawat yang lebih muda usianya
dari Hercules tipe B yang pernah dimiliki TNI AU," terang dia.
Meskipun
dibuat sekitar tahun 1980, pesawat Hercules A-1334, masih dalam kondisi laik
terbang. Dan kini masih menyisakan 64 jam, sebelum kembali dilakukan perawatan
rutin
Pesawat
masih laik terbang, buatan sekitar tahun '80-an, ini lebih muda usianya
dibandingkan tipe B. Kita memang sudah berupaya keras untuk mencegah terjadinya
kesalahan maupun permasalahan," jelasnya.
0 comments:
Post a Comment