Sehari
setelah Natal, para ilmuwan India akan cemas menunggu hasil uji coba akhir
rudal paling mematikan negara itu yaitu rudal balistik antar benua (ICBM). Sebuah
sumber mengatakan bahwa uji coba akhir dari rudal balistik Agni V dijadwalkan
pada 26 Desember dari fasilitas uji Pulau Abdul Kalam di lepas pantai timur
India. Serangkaian tes merupakan bagian dari tiga peluncur berbasis tabung pada
bulan Januari 2015. Penerbangan berada dalam konfigurasi terbuka dan telah
dilakukan validasi parameter rudal.
“Peluncuran
dari tabung, terintegrasi dengan sebuah peluncur canggih adalah dalam
konfigurasi yang dapat dikirimkan sehingga memungkinkan peluncuran rudal dalam
waktu yang sangat singkat dibandingkan dengan peluncuran terbuka. Ini juga
memiliki keuntungan dengan keandalan yang lebih tinggi, masa aktif lebih
panjang, sedikit pemeliharaan dan mobilitas yang ditingkatkan”, kata Organisasi
Riset Dan Pengembangan Pertahanan (DRDO).
Sumber
mengatakan bahwa tim tingkat tinggi termasuk Kepala DRDO dan Direksi Pusat
Penelitian dan Sistem Laboratorium Canggih, Imarat mengunjungi situs pengujian
pada hari Rabu (14/12/2016). Setelah uji coba berdasarkan tabung ini, maka
rudal akan masuk ke dalam tahap pengujian pengguna.
Rudal
sepanjang 17 meter dengan diameter selebar 2 meter, rudal berbahan bakar padat
3 tahap diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pencegahan (detterence) nuklir
India. Agni V dengan bobot 50 ton dapat membawa muatan bahan peledak seberat 3.300 pon dan mampu mengenai sasaran pada jarak 5.500 - 5.800 km. Dapat
menjangkau sebagian besar daratan Cina, Eropa dan sebagian Afrika. Para ilmuwan
India juga telah bekerja pada beberapa kendaraan MIRV untuk memastikan kemampuan
serangan kedua yang kredibel.
0 comments:
Post a Comment