Perusahaan
industri pertahanan terkemuka asal Amerika Serikat Lockheed Martin Corp
tertarik berinvestasi di Provinsi Sumatera Selatan dengan memanfaatkan sampah
untuk dikelola menjadi energi listrik.
Asisten II
Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sumsel Yohanes H Thoruan, di
Palembang, 15/12/2016 mengatakan terkait keinginan itu, Pemprov Sumsel
menawarkan dua lokasi yakni di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dan OKU.
Upaya untuk
menyakinkan mereka, Pemprov Sumsel juga menginformasikan bahwa daerah ini juga
pengekspor listrik ke beberapa wilayah di Indonesia, bahkan ke
Singapura.
Terkait
keinginan memanfaatkan sampah menjadi energi itu, pemprov dan investor sudah
membahasnya saat perayaan hari kemerdekaan Amerika Serikat beberapa waktu lalu
di Griya Agung Palembang. Kemudian
pertemuan berikutnya di Jakarta dan pertemuan dilanjutkan di AS beberapa waktu
lalu, kata dia.
“Saat
paparan, investor AS tertarik dan akan segera membuat studi kelayakan sekitar
3-4 bulan, dan rencananya tahun 2017 sudah bisajalan,” ujarnya lagi.
Mengenai
nilai investasi, Yohanes belum dapat menyebutkannya. Sedangkan untuk
pembiayaannya akan menggunakan sistem pinjaman yang menguntungkan bagi Sumsel
maupun investor.
Keuntungan
nyata bagi Sumsel yakni pengembangan wilayah dan penyerapan tenaga kerja, kata
Yohanes.
Sumsel
membidik proyek energi baru dan terbarukan karena negara telah mengalokasikan
dana APBN untuk mencapai target penyediaan energi 35 ribu megawatt dalam lima
tahun hingga 2019.
Sebelumnya,
Pemerintah Kota Palembang sudah membangun pembangkit listrik sampah
berkapasitas 500 kW di kawasan Tempat Pembuangan Akhir Sukawinatan dengan
menggunakan dana APBN.
0 comments:
Post a Comment