Rudal
AGM-114 Hellfire awalnya diciptakan untuk memberikan kemampuan Amerika
memporak-porandakan formasi besar tank Soviet. Tetapi
sekarang rudal ini telah digunakan untuk berbagai misi dari anti-personil
hingga bunker buster.
Hellfire
mulai dirancang pada tahun 1974 dalam menanggapi permintaan Angkatan Darat untuk
rudal anti tank yang diluncurkan dari helikopter. Rudal harus
memiliki kemampuan fire and forget atau rudal mengarah sendiri ke target
setelah ditembakkan. Begitu rudal lepas rel, pilot tak perlu lagi mengarahkannya dan bisa bergerak leluasa baik untuk menembak target lain atau menghindar dari serangan.
Program ini kemudian
melahirkan rudal AGM-114A Hellfire yang dilengkapi dengan laser untuk mencapai
target. Rudal membawa 17 pound hulu ledak dan digunakan di seluruh dunia. Rudal
kemudian berevolusi, versi terbaru dengan memberikan bimbingan yang lebih baik,
lebih mematikan, dan keamanan pada rudal.
Sementara
model awal memiliki kemampuan terbatas untuk mengubah arah dalam penerbangan
dan mengandalkan penanda laser, model baru membawa sistem radar dan lebih
lincah. Varian
paling gesit, AGM-114R dan AGM-114T, bahkan dapat mengubah arah cukup cepat
untuk membunuh musuh yang berada di belakang Helikopter.
Hulu ledak
baru membuat rudal lebih mematikan terhadap berbagai sasaran. Hulu ledak mampu
menghancurkan baja reaktif. Kekuatan
AGM-114N adalah hulu ledak thermobaric yang mengisi ruang tertutup dengan logam
sangat reaktif dan kemudian menciptaan kombinasi ledakan skunder besar.
Hellfire
juga diadaptasi oleh banyak peluncur yang memungkinkan lebih banyak platform
untuk membawanya. Angkatan Laut sekarang menyebarkan AGM-114L di kapal mereka
untuk memberi perlindungan diri dari serangan kapal cepat dan ancaman lainnya.
Platform
udara ikonik Hellfire masih Apache, tapi juga dibawa oleh AH-1, drone,
Blackhawks, Kiowa, dan bahkan Cessna yang dimodifikasi.
Weapons Launcher Positioner DAGR
Kendaraan
darat juga ada yang menggunakan rudal ini. Lockheed mendanai sendiri
perkembangan Long Range Surveillance and Attack Vehicle yang dapat menembakkan
Hellfire atau DAGR, senjata yang lebih kecil tetapi menggunakan sebagian besar
teknologi Hellfire II.
Long Range Surveillance And Attack Vehicle
Prestasi
terbaik Hellfire terjadi pada Perang Teluk Persia 1991 saat Apache US Army
diklaim menghancurkan 500 tank Irak. Itu bahkan tidak menghitung hit kill
Hellfire yang ditembakkan oleh AH-1 Cobra.
0 comments:
Post a Comment