Pakistan
telah berhasil melakukan uji peluncuran rudal jelajah canggih Babur-2 buatan
dalam negeri, seperti dinyatakan oleh siaran pers dari Inter-Services Public
Relations (ISPR). Siaran pers
mengatakan bahwa rudal baru telah ditingkatkan dari versi sebelumnya dengan
aerodinamis dan avionik canggih serta dapat menyerang sasaran di darat maupun
laut pada jarak 700 km.
Saat
meluncur, rudal terbang rendah, dekat permukaan dan membawa fitur siluman
tersendiri. Rudal ini juga mampu membawa berbagai jenis hulu ledak. Rudal
jelajah telah dilengkapi dengan teknologi navigasi canggih, Terrain Contour
Matching (TERCOM) dan Digital Scene Matching Area Co-relation (DSMAC), yang
menjadikannya sebgai sebuah senjata yang akurat dan tepat karena dapat mencapai target
dengan akurat bahkan tanpa kehadiran navigasi GPS.
ISPR juga
menyatakan bahwa “Sistem Senjata Babur merupakan kekuatan pengganda penting
bagi pertahanan strategis Pakistan”.
Peluncuran
tersebut disaksikan oleh Panglima Angkatan Bersenjata Pakistan, Jenderal Zubair
Mahmood Hayat, pejabat senior dari Divisi Rencana Strategic, Angkatan
Bersenjata Strategis, para ilmuwan dan insinyur dari organisasi strategis.
Jenderal
Hayat mengatakan bahwa Babur akan dimasukkan dalam daftar pencegahan
(detterence) negara. Presiden dan
Perdana Menteri Pakistan telah mengucapkan selamat kepada para ilmuwan dan
insinyur pada perilaku sukses uji coba rudal hari Rabu (14/12/2016).
0 comments:
Post a Comment