Presiden
Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya siap berbagi teknologi anti-teror
tercanggih dengan dunia.
"Kami
siap menawarkan peralatan paling canggih, termasuk pesawat tempur, sistem
pertahanan udara, sistem peluncuran roket ganda, dan mobil lapis baja,"
katanya dalam pertemuan Komisi Kerja Sama Teknik Militer Rusia dengan negara
luar pada Selasa, 13 Desember 2016, di Moskow.
Menurut
Putin, teroris di seluruh dunia telah membentuk kelompok bersenjata terlatih
yang besar dan menggunakan senjata buatan Barat. Dan Rusia sudah seharusnya
memberi kontribusi besar dalam perang melawan terorisme internasional serta
menempati peringkat kedua dalam pasar senjata di dunia.
Portofolio
ekspor senjata Moskow kini bernilai lebih dari US$ 50 miliar atau Rp 671
triliun dengan seratus negara menjadi mitra dagang. Tahun lalu, Rusia telah
menjual senjata dan amunisi kepada 58 negara asing.
"Saat
yang sama, kami (Rusia) berada pada kondisi persaingan yang sulit dan
kadang-kadang menghadapi kenakalan beberapa mitra," ujar Putin, seperti
dilansir Russia Times pada 13 Desember 2016.
Putin juga
mendesak badan pembuat senjata negara dan distributor mengambil langkah yang
diperlukan guna mempertahankan permintaan yang tinggi untuk persenjataan Rusia
dari pelanggan asing.
0 comments:
Post a Comment