Sunday, 18 December 2016

Dijatuhi Sanksi, Iran Ancam Aktifkan Kembali Program Nuklir


Wakil Presiden dan Kepala Organisasi Energi Atom Iran, Ali Akbar Salehi, mengancam akan memulai kembali kegiatan nuklir jika perlu. Pernyataan ini untuk menanggapi perpanjangan sanksi yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS).

Dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Iran, Channel Two, Salehi membahas kemungkinan negosiasi baru perjanjian nuklir seiring pernyataan pemerintah AS. Ia mengatakan bahwa negosiasi baru akan terbukti menjadi pelajaran tentang bagaimana menegosiasikan syarat nuklir, dan kebutuhan agar lebih akurat.

"Hari ini, masing-masing akan menjelaskan ketentuan kesepakatan nuklir karena ingin dan akan mengatakan kesepakatan belum dilanggar," tambahnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (18/12/2016).

Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javed Zarif, mengirim surat menyerukan pertemuan kepada negara-negara yang menandatangani kesepakatan nuklir terkait keputusan AS memperpanjang sanksi terhadap Teheran. Zarif menunjukkan komitmen penuh Iran terhadap kewajiban kesepakatan itu, sejak penandatanganan perjanjian.

0 comments:

Post a Comment