Indonesia
dan Kanada ingin meningkatkan dan memperluas kerja sama di bidang pertahanan
yang sudah terjalin baik terutama meningkatkan potensi kerja sama di bidang
pendidikan dan pelatihan, pasukan pemelihara perdamaian, penanggulangan
terorisme dan kerja sama di bidang kemaritiman.
Keinginan
kedua negara tersebut dibicarakan pada saat Menteri Pertahanan Ryamizard
Ryacudu menerima kunjungan Duta Besar Kanada untuk Indonesia H.E. Mr. Peter Mac
Arthur, Kamis (14/12/2016) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta. Kunjungan ini
merupakan untuk pertama kalinya sebagai kunjungan perkenalan H.E. Mr. Peter Mac
Arthur selaku Dubes Kanada yang baru untuk Indonesia sejak empat bulan yang
lalu.
Dalam
kesempatan tersebut, Menhan RI menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terus
meningkatnya hubungan kerja sama pertahanan kedua negara terutama kerja sama
antar Kementerian Pertahanan di bidang pendidikan dan pelatihan.
Hubungan
antar Kemhan khususnya sudah berjalan dengan baik dengan mengirimkan Perwira
TNI untuk belajar di Kanada, diharapkan hubungan kedua negara dapat terus
ditingkatkan”, ungkap Menhan RI.
Menhan RI
juga menyampaikan apresiasi terkait kerja sama yang baik di bidang
penanggulangan terorisme dan perang terhadap kejahatan internasional lainnya. Potensi kerja sama pertahanan di bidang operasi perdamaian dunia juga
diharapkan dapat ditingkatkan lebih baik lagi kedepan.
Menhan RI
lebih lanjut berharap kedepan kedua negara dapat menjajaki potensi-potensi
kerjasama di bidang lain seperti di bidang hukum udara. Karena menurutnya baik
Kanada maupun Indonesia sama-sama memiliki ruang udara yang luas.
Selama ini
Indonesia belum memiliki ahli di bidang hukum udara, kami ingin mengirim para
Perwira Indonesia untuk belajar ke Kanada terkait masalah hukum udara
ini”, jelas Menhan RI.
Selain kerja
sama di bidang hukum udara, Menhan menambahkan Indonesia juga ingin menjajaki
kerja sama di bidang kemaritiman dengan Kanada, karena kedua negara sama-sama
memiliki garis pantai yang panjang.
Sementera
itu, Dubes Kanada juga menyampaikan salam perkenalannya kepada Menhan RI dan
berharap selama tugas di Indonesia hubungan kerja sama pertahanan kedua negara
dapat terus ditingkatkan lebih baik lagi kedepan.
Dikatakannya,
selama ini kerja sama pertahanan khususnya di bidang pendidikan dan pelatihan
sudah terjalin sangat baik yang dilakukan oleh Kemhan dari kedua negara yaitu
di bidang public affair dan juga kerja sama lainnya seperti penanggulangan
terorisme dan pasukan pemelihara perdamaian. Kanada juga
ingin mengembangkan jumlah pasukan untuk PBB, jadi kedua negara adalah partner
yang cukup baik di bidang ini”, jelasnya.
Untuk
potensi kerja sama di bidang kemaritiman, menurutnya Kanada juga ingin
menjajaki kemungkinan kerja sama tersebut melalui kerja sama pelatihan untuk
pilot-pilot, kerja sama peralatan simulator, peralatan surveillance dan
peralatan lainnya untuk pertahanan di laut. Kami
memiliki perusahaan seperti Bombardier yang juga memiliki kemampuan dan
keahlian di bidang penginderaan di laut”, jelasnya.
0 comments:
Post a Comment