Thursday, 15 December 2016

Pemerintah Akan Tambah Alutsista TNI AL dan Marinir


Untuk menjaga kedaulatan NKRI, Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu berencana akan menambahkan alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AL. Penambahan alat berupa tank amfibi, persenjataan, kapal perang, dan sea rider. 

Hal ini disampaikan Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu saat kunjungan kerja di Bhumi Marinir, Karangpilang, Surabaya, Selasa (13/12/2016). Harapannya, dengan ditambahkannya Alutsista, prajurit Marinir akan semakin terdepan dalam mempertahankan kedaulatan.

"Tadi sudah saya cek, memang ada beberapa yang harus diganti. Nanti kita akan pesankan, supaya akhir tahun depan bisa dioperasionalkan. Dan kita akan tambahkan sea rider supaya mereka lebih cepat," katanya.

Pasalnya, persenjataan menurut Ryamizard Ryacudu merupakan kunci utama bagi prajurit. Dengan didukung persenjataan yang memadai dan kekuatan personel, maka akan tercipta keamanan ditingkat manapun.

"Sari semua persenjataannya sudah mumpuni, supaya semakin kuat maka akan kita tambahkan sebagai bentuk penambahan kekuatan dibidang persenjataan," tegasnya.

Dengan ditambahkannya persenjataan alat perang ini, Ryamizard Ryacudu menginginkan para Prajuirt Marinir bisa memanfaatkan sebagai bentuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Ia pun mengibaratkan, poros maritim sebagai jalan tol yang harus siap dengan kekuatan pasukan dan persenjataannya.

"Tol maritim, yang namanya tol itu harus aman dari segala hal. Oleh karena itu, sebagai angkatan laut harus menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI. Bila tol ini aman, poros ini aman, maka Indonesia akan semakin kuat di mata dunia," tegasnya.

Turut hadir dalam peninjauan kali ini, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) R.M Trusono, Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Lukman dan beserta jajaran lainnya.

0 comments:

Post a Comment