Bakamla
telah mengumumkan rencana membeli kapal patroli baru pada 2017 untuk memperkuat
armada patroli dalam mengamankan wilayah laut Indonesia.
“Kami telah
merencanakan untuk membeli empat kapal patroli baru. Kapal dirancang berbeda
dengan kapal dari rekan-rekan maritim kita seperti Angkatan Laut atau Polri,” kata Kepala Bakamla Arie Sudewo kepada The Jakarta Post dalam sebuah wawancara
baru-baru ini di Jakarta.
Bakamla akan
mendapatkan dua unit kapal 110 meter dan dua unit kapal patroli 80 meter, kata
Arie. Kapal baru dirancang untuk memiliki laboratorium forensik yang
memungkinkan para penjaga untuk menguji benda mencurigakan dengan cepat selama
patroli. Saat ini,
Bakamla mengoperasikan enam kapal patroli di zona timur dan barat wilayah laut
Indonesia.
Pada tahun
2017, Bakamla akan mendapatkan anggaran sebesar Rp.955.000.000.000 (US$
71.500.000) dan sebagian besar dari anggaran akan digunakan untuk membeli empat
kapal baru, yang akan dikembangkan di galangan kapal PT PAL. Pada tahun
2016, Bakamla menerima Rp.350 miliar untuk membiayai kegiatannya.
Bakamla
berkoordinasi dengan 14 lembaga di sektor kelautan negara, termasuk Angkatan
Laut, Polisi Air, Kantor Bea Cukai, Kantor Imigrasi, kantor kejaksaan,
Departemen Kelautan dan Perikanan, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian
Perhubungan.
0 comments:
Post a Comment