Sistem misil
strategis Rusia Sarmat akan mulai beroperasi pada 2019-2020, seiring dengan
penarikan misil Voyevoda dari militer Rusia. Pada saat
ini rudal berbasis silo dengan bahan bakar cair R-36M2 Voyevoda (penyebutan
NATO: SS-18 Satan), yang merupakan varian upgrade dari R-36, masih menjadi
senjata paling ampuh di kelasnya.
Karakayev
menjelaskan bahwa parameter keandalan Voyevoda tetap stabil selama 28 tahun
beroperasi. Militer Rusia telah memutuskan akan tetap menggunakan kompleks
Voyevoda hingga 2022. Sebelumnya,
ada kabar yang menyebutkan bahwa misil kelas berat dengan bahan bakar cair
Sarmat akan mulai beroperasi pada akhir 2018.
Misil ini
mampu mengangkut beban seberat 10 ton, lebih unggul dibanding pendahulunya yang
hanya mampu mengangkut beban seberat 8,75 ton. Prototipe
Sarmat telah tersedia sejak musim gugur 2015, tapi sejauh ini belum ada uji
coba peluncuran. Seorang narasumber dari kompleks industri pertahanan di pabrik
Plesetsk menyampaikan bahwa perangkat ini belum siap, dan uji coba pertama
kabarnya akan dilakukan pada akhir 2016.
0 comments:
Post a Comment