Thursday, 29 December 2016

Militer China Operasikan Pesawat Angkut Shaanxi Y9


Angkatan Bersenjata China mulai mengoperasikan pesawat angkut Shaanxi Y9. Pesawat ini mulai dioperasikan oleh satuan aviasi Angkatan Darat China.

Sebelum menerima unit pertama pesawat angkut Shaanxi Y9 ini, kesatuan tersebut mengoperasikan pesawat Y5 dan Y7. Y5 merupakan versi lisensi dari Antonov An2. Sedangkan Y7 merupakan pesawat angkut produksi Xian Aircraft Industrial Corporation. Kedua pesawat tersebut diatas merupakan pesawat angkut ringan yang memiliki daya angkut yang rendah. Dengan hadirnya unit pesawat Shaanxi Y9 ini, dapat meningkatkan kemampuan angkut atau daya angkut serta jarak operasional dari kesatuan aviasi Angkatan Darat China.


Shaanxi Y9 merupakan pesawat angkut kelas medium. Platform ini dibuat sebagai model pengembangan dari Shaanxi Y8F yang merupakan versi produksi China dari Antonov An12 yang merupakan pesawat angkut kelas medium pada era Uni Sovyet. Shaanxi Y9 dibuat oleh perusahaan Shaanxi Aircraft Company. Sebagai pesawat hasil pengembangan, tentu Y9 memiliki perbedaan dengan predesesor nya, Y8F. Perbedaan menonjol yang tampak pada Y9 ini terletak pada daya angkut dan jarak jangkau operasional.

Shaanxi Y9 merupakan pesawat angkut kelas sedang, dengan mesin turboprop FWJ-6C besutan Wojiang. Empat mesin yang menempel di sayapnya tersebut mampu membawa pesawat ini terbang sejauh 5.700 kilometer. Ketinggian maksimal yang dapat dicapainya yakni 10.400 meter atau 34.120 kaki.

Peranan utama dari pesawat ini ialah sebagai elemen angkut taktis bagi pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China atau People’s Liberation Army. Daya angkut maksimal untuk versi pesawat angkut taktis Y9 adalah 25 ton.

Proyek pengembangan pesawat angkut taktis Shaanxi Y9 awalnya dinamai dengan nama “Project Y8X”. Pengembangan dimulai pada tahun 2001. Penerbangan perdana pesawat ini dilaksanakan pada tahun 2010.


Dengan hadirnya Shaanxi Y9, kemampuan angkut taktis dari kesatuan Aviasi Angkatan Darat China pun mendapat peningkatan secara signifikan. Bagi sebagian kalangan pengamat militer internasional, khususnya pengamat militer Blok Barat, Shaanxi Y9 merupakan bukti upaya China dalam mengembangkan, sekaligus memproduksi pesawat angkut yang setara dengan pesawat C130 Hercules tipe J yang dibuat oleh Amerika Serikat. 


Adapun saat ini, Shaanxi Y9 telah memiliki beberapa varian, yang membuatnya bukan hanya bertugas sebagai pesawat angkut, tetapi juga sebagai platform multi peran yang dapat dikonfigurasikan dalam beberapa varian.

0 comments:

Post a Comment