Wednesday, 28 September 2016

12 Pesawat Tempur AS Ini Sudah Siap Perang,, Tapi Sayangnya Tak Pernah Beraksi Di Medan Tempur

Sebagai negara Adidaya, Amerika Serikat cukup serius dalam memproduksi peralatan perang. Sejak 1930, negara ini sudah bergelut dalam bidang ini, melakukan evaluasi demi evaluasi. Usaha ini menyedot banyak sumber daya baik manusia maupun bahan baku. Meski mengeluarkan banyak dana, tak jarang ada produk yang tak bisa mengudara karena terdapat kecacatan. Seperti pesawat tempur, mengeluarkan dana yang tak sedikit pesawat rancangan AS ini batal digunakan dan hanya dibiarkan begitu saja.

Berikut ini adalah 12 pesawat tempur AS yang selesai dirancang hingga tahap uji coba protoype namun tidak sampai digunakan untuk berperang. Wah apa saja ya?

1. Bell XP-59 Airacomet (1942)


Ini merupakan jet tempur pertama AS. Didesain dengan dua General Electrik 1-A turbojet oleh Frank Whittle asal Inggris. Alutsista ini pertama kali diujicoba pada Oktober 1942. Kecepatannya yang makin menurun dan platform senjata yang tidak cukup baik menyebabkan pesawat ini tidak dapat diandalkan.

2. Ryan XF2R-1 Dark Shark (1946)


Ryan adalah pengembangan dari Bell XP-59 Airacomet. Akselerasinya ditingkatkan, serta dilengkapi turboprop disamping memiliki turbojet. Pertama kali diterbangkan pada November 1946. Dapat melaju lebih dari 500 km/meter per jam. Namun melihat perang berakhir maka program pembuatan pesawat ini hanya dicukupkan sampai selesai satu protoype.

3. Lockheed XF-90 (1949)


Pesawat ini mirip punya dua Westinghouse J34 turbojet. Sempat dibuat dua prototype. Pertama kali terbang pada Juni 1949. Pesawat ini dinilai layak tempur namun sayang kalah saing dalam hal desain dengan McDonnell XF-88.

4. Convair XF2Y Sea Dart (1953)


Jet tempur ini mampu terbang di udara dan berada di atas air. Pesawat dilengkapi dengan sepasang turbojet, badan pesawat kedap air, dan sepasang ski. Pertama kali diujicoba pada April 1953. Telah dibuat sebanyak lima unit. Lalu desain diubah menjadi hanya satu mesin dan satu ski. Namun kemudian pesawat ini dinyatakan kekuatannya di bawah standar dan ada problem getaran ketika meluncur di air. Kecelakaan terjadi ketika uji coba tahun 1954. Tahun 1957 adalah penerbangan terakhirnya.

5. Convair XFY-1 pogo (1954)


Pesawat ini dites pada Agustus 1954. Terbang secara vertikal hingga ketinggian 40 kaki, turun menukik lalu meluncur lagi hingga 150 kaki sebelum benar-benar mendarat. Uji coba pada November 1954 pesawat ini diterbangkan menukik ke atas, terhenti di udara dan mendaratkan ekor terlebih dahulu di tanah. Pesawat in hanya dibuat satu prototype dan tidak dilanjutkan.

6. North American YF-107A (1956)


Ini merupakan pioner pesawat tempur yang dilengkapi dengan nuklir fighter. Dilengkapi pula dengan radar antena. Pertama kali diujicoba pada September 1956. Pesawat ini dihentikan setelah diproduksi 3 unit.

7. Vought XF8U-3 Crusader III (1958)


Vought pertama kali terbang pada Juni 1958. Namun kalah saing dengan F-4 Phantom yang memberi ruang dua kursi yang lebih baik dalam mengendalikan pesawat. Hanya dua unit pesawat yang dibuat. Pesawat ini lalu dihibahkan ke NASA.

8. Northrop YA-9 (1972)


Northrop memiliki kecepatan 449 meter per jam yang dinilai cukup lambat pada masa itu. Uji coba pertama kali dilakukan pada Mei 1972. Pesawat ini dinyatakan tidak survive.

9. Northrop F-20 Tigershark (1982)


Pesawat ini dibuat dengan tujuan ekspor. Dilebngkapi dengaan mesin tunggal GE F404, material komposit, penerbangan dapat dikontrol, dan layak tempur. Pertama kali diujicoba pada Agustus 1982. Sempat dibuat sebanyak tiga unit. Namun perubahan geopolitik pada masa itu memengaruhi penjualan.

10. General Dynamics G-16XL (1982)


Pesawat ini merupakan pengembangan dari General Dynamics F-16 Fighting Falcon. Mampu terbang lebih tinggi, muat lebih banyak bahan bakar, terbang lebih stabil dalam kecepatan tinggi. Pesawat pertama kali terbang pada 1982. Namun pesawat lainnya, F-15E dinyatakan lebih layak karena volum lebih besar, mesin double, dan didesain dua kru pesawat.

11. Northrop-McDonnell Douglas YF-23 (1990)


Dua prototype pesawat sempat dibuat untuk memperbarui seri YF-22. Pertama kali dicoba pada Agustus 1990, pesawat ini membuktikan mampu terbang lebih cepat, lebih layak, dan lebih bagus penampilannya. Namun pesawat lainnya, Raptor dinilai lebih baik dalam hal tembakan peluru kendali.

12. Boeing X-32A/B (2000)


Pesawat ini mengikuti kompetisi Joint Strike Fighter. Boeing X-32A/B pertama kali dicoba pada September 2000. Ada dua prototype yang dibuat. Pesawat lainnya yang dibuat, Lockheed X-35 dinilai lebih dapat diandalkan karena mampu mendarat dalam kondisi vertikal.

0 comments:

Post a Comment