Thursday, 15 December 2016

Akan Berinvestasi Besar Jika Gripen E Menang di India


Saab telah berjanji untuk mendukung pembangunan “future-ready aerospace ecosystem”di India jika pesawat tempur multifungsi Gripen E dipilih untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Udara India (IAF) dalam tender jet tempur bermesin tunggal.

Jan Widerström, Direktur Saab India Technologies menegaskan bahwa Saab baru-baru ini menanggapi permintaan pemerintah India untuk mendukung program pengadaan pesawat tempur.

Saab memahami tantangan yang harus dihadapi untuk kontak ini, yaitu bersaing dengan Lockheed Martin, yang menawarkan versi terbaru dari F-16 Fighting Falcon. Kesepakatan itu dibingkai dengan produksi lokal dan bisa bernilai sekitar US$12 miliar, jika IAF ingin mendapatkan 150 unit pesawat tempur untuk menggantikan MiG-21 dan MiG-27 Rusia.


Widerström mengatakan, “Kami secara resmi menanggapi pemerintah India pada bulan Oktober, mengungkapkan kesediaan kami untuk memproduksi Gripen E di India, sejalan dengan visi ‘Make in India’. Tujuan kami adalah untuk bekerja sama dengan industri India dalam mengembangkan pesawat tempur paling canggih dunia dan melengkapi “future-ready aerospace ecosystem”di India pada tahun-tahun mendatang.

Widerström menjelaskan bahwa usulan Saab meliputi pembangunan fasilitas modern yang sepenuhnya mampu mengembangkan dan memproduksi pesawat tempur canggih di India.

“Kami memiliki cetak biru komprehensif mengenai program ‘Make in India’ untuk Gripen E, yang mencakup pengaturan dari fasilitas manufaktur penuh, setara dengan fasilitas Gripen E kami di Swedia,” katanya.

“Ini juga mencakup transfer teknologi, pengaturan dari sebuah ekosistem kedirgantaraan, pengembangan pemasok lokal, dan pekerjaan dari tenaga kerja terlatih.

Widerström menambahkan, “Kami tidak melihat produksi komponen ini atau transfer jalur perakitan lama. Kami akan membangun kemampuan spektrum penuh di India.”

0 comments:

Post a Comment