Thursday, 15 December 2016

Indonesia Membeli Su-35 Untuk Melindungi Kepentingannya di LCS?


Indonesia membeli delapan jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia. Namun, kedua negara masih menegosiasikan pengadaan dan belum menandatangani kesepakatan. Indonesia ingin memperoleh pesawat tempur multifungsi Sukhoi Su-35 (NATO: Flanker-E), yang merupakan fighter bermesin ganda.

Meskipun Jakarta telah menekan Moskow dari segiharga, transfer teknologi dan produksi lokal, Rusia ingin Indonesia membeli lebih banyak jika kesepakatan ingin dicapai, menurut laporan IHS Jane’s Defence Weekly.

Dilansir dari ibTimes (13/12/2016), Angkatan Udara Indonesia (TNI-AU) akan menggantikan pesawat tempur F-5E Tiger II dengan Su-35. Rusia mungkin memberikan Indonesia pinjaman jangka panjang untuk membantu pembelian jet tempur, seperti sebelumnya.

Tapi mengapa Indonesia perlu pesawat mahal ini?, Siapa yang harus takut?

Indonesia menghadapi klaim China di Laut China Selatan, terutama di sekitar perairan Kepulauan Natuna milik Indonesia yang kaya akan sumber daya. China sebelumnya telah memasukannya dalam peta wilayah dan memperlakukannya sebagai bagian dari zona ekonomi eksklusif.

Indonesia memiliki 15 unit Embraer EMB 314 untuk serang ringan dan peran kontra pemberontakan, 6 unit Northrop F-5E dalam peran pertempuran ringan, 16 unit F-16 A/C di multirole, 15 unit Hawk untuk multirole ringan, dan 16 unit Sukhoi Su-27/Su-30 untuk air superiority dan intercep.

Hal ini juga menarik untuk dicatat bahwa satu-satunya negara lain yang membeli Su-35 adalah China, yang telah memesan 24 unit jet tempur.

0 comments:

Post a Comment