Panglima Angkatan Bersenjata Pakistan Jenderal Rashad Mahmood berkunjung ke PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Dalam kunjungannya, Rashad menyampaikan ketertarikannya pada pesawat CN-235-220.
“Kunjungan panglima tersebut untuk menjalin kerja sama dan adanya ketertarikan untuk membeli CN-235-220 MSA/MPA/ASW (Maritime Surveillance/Maritime Patrol Aircraft/Anti Submarine Warfare),” ujar Direktur Teknologi dan Pengembangan, Andi Alisjahbana dalam rilis, Rabu (21/9/2016).
Andi menjelaskan, pesawat ini mampu mengakomodasi 4 mission console, mendeteksi target yang kecil, dilengkapi dengan FLIR (Forward Looking Infrared) untuk mendeteksi dan mengklasifikasikan target serta mampu merekam situasi di sekitar wilayah terbang untuk evaluasi misi.
Sebenarnya, sambung Andi, Pakistan telah mengoperasikan CN-235-220 sebanyak 4 unit untuk pesawat angkut militer dan pesawat angkut VIP.
Pesawat terbang CN-235-220 generasi terbaru buatan PT DI memiliki beberapa keunggulan, yakni adanya penambahan berat maksimum yang dapat diangkut, sistem avionik yang lebih modern, autopilot, radar pendeteksi turbulensi dan penambahan winglet di ujung sayap CN-235-220. Penggunaan winglet akan membuat pesawat lebih stabil dan lebih irit bahan bakar.
Sementara itu, Jenderal Rashad Mahmood menuturkan kepuasan telah menggunakan produk PT DI karena sangat efisien dan terbaik.
“Produk PT DI cukup relevan dan akan memenuhi kebutuhan masa depan tidak hanya untuk Angkatan Laut Pakistan tetapi juga untuk Angkatan Udara Pakistan dan Angkatan Darat Pakistan,” jelas Jenderal Rashad Mahmood.
Pesawat CN-235-220 memiliki setidaknya tujuh keunggulan. Pertama, dapat lepas landas dengan jarak yang pendek, dengan kondisi landasan yang belum beraspal. Kedua, mampu mengangkut 49 penumpang termasuk pilot dan kopilot dan merupakan pesawat multiguna untuk berbagai macam misi, seperti pesawat angkut penerjun, evakuasi medis, pesawat kargo, pesawat sipil maupun pesawat VIP dan VVIP.
Ketiga, memiliki ramp door yang mampu membawa kargo atau kendaraan di dalamnya. Keempat, memiliki sistem avionik terbaru modern dan full glass cockpit.
Kelima, pesawat ini dilengkapi multihop capability fuel tank, teknologi yang memungkinkan pesawat tidak perlu mengisi ulang bahan bakar untuk melanjutkan penerbangan ke rute berikutnya.
Keenam, CN-235-220 memiliki teknologi quick change configuration, retractable landing gear, dan high wing configuration. Terakhir, harga kompetitif dengan biaya perawatan yang murah.
0 comments:
Post a Comment