Monday, 26 September 2016

AS Pusing Menembus Pertahanan Udara Terbaru Rusia


Washington sedang mencari perangkat yang mampu menembus pertahanan Rusia andai terjadi perang di Eropa. Militer AS menekankan kebutuhan untuk memiliki kekuatan yang mampu mengalahkan atau menembus daerah anti akses / larangan terbang (Anti Access/Area Denial – A2/AD) yang ditetapkan Rusia. Begitu pertahanan udara Rusia berhasil ditembus, Pentagon akan mampu memperkuat pertahanan NATO di Eropa ketika mereka bergerak ke arah timur

Namun yang harus di ingat adalah Rusia telah menciptakan pola pertahanan udara yang sangat rapat dengan menempatkan baterai Rudal pertahanan S-300 dan S-400. menurut Jenderal Breedlove, jalan terbaik untuk dapat menembus pertahanan udara Rusia yang sangat rapat tersebut yaitu dengan menggunakan pesawat tempur siluman seperti F-22 Raptor dan F-35. menurut para analis, pesawat-pesawat tempur tersebut lebih mampu mengatasi sistem pertahanan udara Rusia seperti S-300 dan S-400. untuk F-35 nantinya secara permanen akan ditempatkan di Inggris mulai tahun 2021.

“Saya akan senang untuk memiliki kedua pesawat tempur F-22 dan F-35 di Eropa, keduanya akan saling melengkapi. Tapi kita tidak punya rencana untuk menempatkan secara permanen F-22 karena kita harus melakukan rotasi, “kata Jenderal Frank Gorenc, komandan Angkatan Udara AS di Eropa (USAFE).

Selanjutnya, Bomber jarak jauh B-21 yang sedang dikembangkan oleh Northrop Grumman juga mungkin bisa memainkan peran. Menurut Gorenc, pembom baru itu memiliki kemampuan yang mirip dengan B-2 Spirit, tapi akan lebih dapat diandalkan.

Jenderal Breedlove juga mencatat bahwa Rusia terus membangun kegiatan bawah laut nya. “Rusia memahami kegunaan kapal selam dan terus menginvestasikan kekuatan pada kapal selam dan itu menantang kemampuan kita,” tegasnya.


0 comments:

Post a Comment