Kepala Pentagon, Ashton Carter, pidato di kapal induk Amerika Serikat (AS) USS Carl Vinson di San Diego. Dalam pidatonya, dia mengklaim militer AS yang terkuat di Asia Pasifik.
Menurut bos Pentagon itu, AS akan “mempertajam jurang militer” di Asia Pasifik. Hal itu diyakinkan Carter dengan langkah berinvestasi untuk proyek drone bawah laut dan kapal selam torpedo.
”Amerika Serikat akan terus mempertajam jurang militer kami sehingga kami tetap militer paling kuat di Asia Pasifik dan mitra keamanan pilihan,” ujar Carter dalam pidato hari Kamis waktu setempat yang dikutipMilitary Times, Jumat (30/9/2016).
Selain investasi untuk drone bawah laut dan kapal selam torpedo, ujar Carter, AS juga memodernisasi kapal tanker Angkatan Udara KC-46A, pesawat pengebom B-21 dan pesawat jet tempur siluman F-35.
Carter menambahkan, akan ada ”beberapa kejutan” dalam perkembangan teknologi baru militer AS. Namun, Menteri Pertahanan AS ini masih merahasiakannya.
“Saya tidak bisa berbagi semua rincian ini untuk alasan yang jelas, tapi apa yang teman-teman dan musuh potensial kita dan Anda semua harus tahu adalah bahwa kemampuan baru ini akan membantu kita menjaga komitmen yang berusia puluhan tahun untuk menjamin keamanan Asia Pasifik,” kata Carter.
Dalam pidatonya, Carter juga menyinggung Korea Utara dengan senjata nuklirnya yang mengkhawatirkan. Dia juga menyentil China yang terkadang berperilaku agresif terkait klaim atas kawasan Laut China Selatan.
”Amerika Serikat masih memiliki keprihatinan serius dengan beberapa tindakan China baru-baru ini di laut, di dunia maya, dan di tempat lain. Beijing kadang-kadang tampaknya ingin memilih dan memilih prinsip-prinsip untuk mendapatkan keuntungan dari itu, dan lebih memilih untuk mencoba untuk melemahkan,” imbuh Carter.
0 comments:
Post a Comment