Tentara Nasional Bolivia mengaku tidak puas dengan helikopter multirole Harbin H425 buatan China. Tentara Bolivia membeli enam
helikopter Harbin H425 pada tahun 2014 dan sudah dua tahun beroperasi di
wilayah Bolivia dengan berbagai keluhan.
Pemerintah Bolivia menginvestasikan $ 104 juta Euro
dalam pembelian Helikopter tersebut dari China National Aero-Technology Import
& Export Corporation (CATIC), berikut suku cadang, aksesoris, dan simulator
pelatihan pilot dan teknisi.
Sebuah laporan penggunaanya, Angkatan Udara Bolivia
mengecam beberapa masalah terkait helikopter seperti dilansir oleh
blog.24heures.ch
Menurut laporan itu, fungsi simulator pelatihan sama
sekali tidak membantu untuk pelatihan karena beda versi dengan aslinya pada
saat pemakaian helikopter. Paket suku cadang juga lebih cepat habis, sehingga
teknisi sering kehabisan spare part saat membutuhkan. Tim pemeliharaan
menghadapi banyak pengulangan servis karena ada bagian yang cacat produksi
sehingga harus diperbaiki berulang-ulang.
Helikopter H425 adalah versi baru yang dikembangkan
dari Harbin Z-9. Desainya sendiri adalah versi “Cina” dari helikopter EADS /
Eurocopter AS365 Dauphin / Panther.
0 comments:
Post a Comment