Friday, 23 September 2016

Berani !!,, Tentara Papua Nugini Minta Warga Indonesia Di Yakyu Turunkan Bendera Merah Putih,, TNI Respon Dengan Tambah Pasukan


Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan akan menurunkan pasukan tambahan di perbatasan Papua dan Papua Nugini. Penambahan pasukan itu sehubungan dengan adanya upaya tentara Papua Nugini yang memaksa warga menurunkan bendera Merah Putih. 

"Langkah yang kami lakukan sekarang adalah menempatkan pasukan di sana. Memang tidak mungkin di setiap kampung ada pasukan, tapi kami sudah mengajukan kepada Kementerian Pertahanan untuk mengajukan protes nota diplomatik." Kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan perbatasan antara Papua Nugini dan Papua memang hanya sekitar 1,2 kilometer. Wilayah tersebut masih menjadi sengketa terutama soal perbatasan dengan Indonesia.

Sebelumnya, 14 tentara Papua Nugini berseragam loreng dan bersenjata meminta warga Indonesia di Yakyu, Kampung Rawa Biru, Distrik Sota, Merauke, Papua, menurunkan bendera Merah Putih yang sedang dikibarkan. Alasannya, permukiman di kampung itu dianggap masuk wilayah negara Papua Nugini.


Papua Nugini menyoroti pengerahan lebih dari 45 ribu tentara militer Indonesia di Wamena, yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini (PNG). Gubernur Provinsi Oror, PNG, Garry Juffa, sempat khawatir dengan keberadaan puluhan ribu tentara Indonesia itu. Kekhawatiran Juffa disuarakan di parlemen PNG kemarin. Dia minta Menteri Pertahanan Papua Nugini, Fabian Pok, menyikapi penumpukan militer Indonesia di dekat perbatasan tersebut.

0 comments:

Post a Comment