Angkatan Darat Perancis memilih HK-416F sebagai senapan serbu standar menggantikan FAMAS. Demikian pengumuman Biro pengadaan Kementerian Pertahanan Perancis pada 23 September 2016. Perancis yang selama ini memiliki sejarah panjang dalam hal inovasi senjata untuk pertama kalinya menggunakan senjata buat luar negeri dengan keputusan pemilihan HK-416 F.
Keputusan ini selain membuat senjata buatan Jerman tersebut menjadi senjata buatan luar pertama yang digunakan sebagai standar militer Perancis juga menandakan Perancis sudah meninggalkan model bullpup. FAMAS sendiri sudah digunakan militer Perancis sejak pertama kali diproduksi tahun 1979. Menurut Biro Pengadaan Kementerian Pertahanan Perancis, pengiriman HK-416F akan dimulai tahun 2017 dan proses pengadaan ini akan berjalan selama sepuluh tahun.
Pihak otoritas hukum militer Perancis sudah menargetkan bahwa hingga tahun 2019, sudah ada 100 ribu yang terkirim. Saat ini Angkatan Darat Perancis mengoperasikan 400 ribu FAMAS mulai dari versi F1 hingga varian update G1. Dengan pengurangan personil AD Perancis, berarti jumlah pengadaan HK-416F tidak akan sebanyak jumlah FAMAS yang ada sekarang. Kontrak pengiriman tahap pertama dengan pihak HK (Heckler & Koch) disebutkan sekitar 5340 pucuk HK-416F lengkap dengan sucad dan asesorisnya.
Program pengadaan senjata baru untuk menggantikan FAMAS sudah dimulai sejak bulan Mei 2014. Tender tersebut menyebutkan kebutuhan senjata baru sebanyak 90 ribu unit dimana setengahnya merupakan versi laras pendek. Setidaknya ada 5 produsen senjata dari luar negeri yang mengikuti tender tersebut. Pabrik produsen FAMAS sendiri yaitu Manufacture d'Armes de Saint-Etienne (MAS) sudah tutup sejak tahun 2002, tepatnya 2 tahun sejak produksi FAMAS berhenti.
Disebutkan juga kode "F" pada senjata HK-416 F kemuungkinan mengacu kepada "French" (Perancis) atau varian HK-416 khusus sesuai spesifikasi AD Perancis.
Heckler memang ahli senapan
ReplyDelete