Sunday, 25 September 2016

India Akan Mulai Proyek Pembangunan Sensor Bawah Laut Untuk Memonitor Kapal Selam Musuh


India berencana untuk membangun sistem sensor untuk pemanatauan aktivitas bawah laut. Sistem pemantauan ini akan ditempatkan di beberapa lokasi strategis di dasar laut yang masuk dalam wilayah teritorial mereka. Sistem ini akan tersambung dengan jaringan kabel optik bawah air.
Menurut pernyataan pemerintah India disebutkan bahwa kabinet pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi telah memberikan persetujuan untuk alokasi anggaran pembangunan sambungkan komunikasi langsung kabel optik bawah laut yang menghubungkan daratan India dan sejumlah pulau milik India di perairan Andaman dan Nicobar.
Secara geografis lokasi kepulauan Andaman dan Nicobar berdekatan dengan Tanjung Bengal yang strategis untuk pemantauan perairan wilayah Timur India.
Proyek tersebut diperkirakan akan bernilai 165 Juta Dollar termasuk biaya operasional untuk 5 tahun pertama dan dijadwalkan akan selesai pada bulan Desember 2018.



Sumber dari pemerintah India menyebutkan bahwa Japan International Cooperaton Agency kemungkinan akan menjadi sumber pembiayaan proyek ini.
Apabila infrastruktur kabel optik bawah laut tersebut sudah terpasang, India akan segera menempatkan sensor pemantauan bawah laut mulai dari titik bawah laut teritorial terdepan didekat pulau Sumatera Indonesia hingga Indira Point di kepulauan Andaman dan Nicobar milik India.
Sensor pemanatauan bawah laut tersebut akan mengawasi semua aktivitas kapal permukaan maupun kapal selam yang bergerak dari Laut Cina Selatan memasuki perairan laut di wilayah teritorial India.
Saat ini sistem komunikasi antara kepulauan Andaman dan Nicobar dengan daratan India menggunakan satelit namun bandwith yang tersebut terbatas hingga 1 GBps.

0 comments:

Post a Comment