Monday, 26 September 2016

PT PAL Kerjasama Dengan Polandia Garap KCR-60 Batch 2


PT PAL berencana membangun varian baru dari Kapal Cepat Rudal KCR-60 M. Tiga KCR-60 telah diserahkan kepada TNI AL. Kapal tersebut dilengkapi dengan rudal 2×2 rudal C-705 buatan China. Kapal ini juga dipersenjatai dengan 1 × 57 mm Bofors 57mm dan 20 mm Denel Vektor G12.
Yang menarik adalah, menurut officer PT PAL yang ikut dalam pameran Balt Military Expo 2016 di Gdansk, Polandia, PT PAL akan mengembangkan KCR-60 dengan sejumlah industri di dalam negeri dan juga dengan Polandia. PT PAL ingin bisa membuat KCR ini bisa diandalkan dan dibanggakan.
Jika merujuk kepada kepentingan user, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo beberapa kali menyebutkan butuh alutsista (kapal) yang berdaya rusak besar. Panglima menginginkan kapal kapal kecil bisa dilengkapi rudal yang mematikan.
Dengan kedua informasi tersebut, kita akan lacak, kira-kira KCR-60M model apa yang akan dikembangkan PT PAL pada Bacth II ??
Jika dikaitkan dengan Polish Navy (AL Polandia), mereka memiliki kapal patroli yang sedikit lebih kecil dari KCR-60 namun dipersenjatai dengan rudal modern.

Kapal itu adalah Orkan-class fast attack craft yang bergabung ke AL Polandia pada tahun 1992. Kapal ini sudah tua dan hasil kerjasama Polandia dengan Jerman Barat. Bobot kapal : Displacement: 369 tonnes, 48.90 m, 8.65 m dan 2.15 m. Namun kapal ini dilengkapi dengan peluru kendali canggih RBS-15 Mk III anti-ship missiles. Kapal ini bisa mengangkut 8 rudal, namun dalam operasi sehari-hari, biasanya mengangkut 4 rudal. Kecil-kecil tapi powerful.
Salah satu faktor mengukur kecanggihan / kehebatan kapal adalah, berapa rudal / peluncur rudal yang bisa diangkut kapal tersebut. Kapal ini memiliki 8 peluncur. Artinya jika kondisi perang, 4 rudal yang biasa diangkut sehari-hari bisa dilipatgandakan menjadi 8.
Polandia juga memasang radar Swedia di kapal ini : Sea Giraffe 3-D radar. Giraffe 3-D radar dan RBS-15 sendiri tidaklah asing bagi Indonesia.
Patut diduga KCR-60 Batch dua akan muncul dengan platform baru rudal RBS-15 dengan radar Giraffe 3-D, lewat kerjasama antara PT PAL dengan Polandia dan sejumlah perusahaan di dalam negeri. Hal ini semakin menguat, setelah dalam latihan Armada Jaya 2016 yang baru saja dilakukan, rudal C-705 buatan China, performanya tidak bagus.

0 comments:

Post a Comment