Kapal patroli yang di beri nama KAL Marapas, KAL Lemukutan dan KAL Bunyu dari Tesco Indomaritim itu di serahkan kepada TNI
Angkatan Laut melalui acara penyerahan yang dipimpin Asisten Logistik (Aslog)
Kasal Laksamana Muda TNI Mulyadi, di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Senin (5/9/2016).
Ketiga kapal tersebut memiliki panjang 28 meter, lebar
5,85 meter, kecepatan maksimum 28 knot, daya tahan hingga 648 Nm (36 jam pada
kecepatan 18 knot), berat penuh 70 ton dan di awaki 15 personil ABK.
KAL Marapas akan memperkuat Lantamal IV Tanjung Pinang, KAL Lemukutan memperkuat Lantamal XII Pontianak dan KAL Bunyu
memperkuat Lantamal XIII Tarakan.
Catatan :
PT Tesco Indomaritim mengembangkan 2 desain untuk kapal patroli ukuran 28
meter. Tipe KAL-28 dengan propeller dan yang menggunakan water-jet. Secara
total ada 14 kapal yang dibangun hingga 2016. 12 unit KAL-28 Propeller dan 2 unit KAL-28 Water-Jet.
Kapal water jet merupakan kapal
yang dalam sistem pengoperasian geraknya menggunakan sistem semburan air
sebagai media pendorongnya, sehingga kapal dapat bergerak sesuai dengan
kecepatan kapal yang di inginkan. Keistimewaan yang dimiliki oleh sistem
propulsi water jet adalah sebagai berikut :
- Dengan tidak terdapatnya propeller dan kemudi di luar kapal, sehingga tidak terjadi obyek-obyek yang dapat memperbesar tahanan total kapal.
- Sangat memungkinkan untuk di operasikan di perairan yang tidak dalam /
dangkal.
- Mempunyai kemampuan akselerasi yang baik.
- Mempunyai kemampuan olah gerak kapal yang baik pada saat kecepatan kapal relatif rendah.
- Mempunyai keunggulan olah gerak kapal pada saat kecepatan kapal relatif tinggi.
- Penempatan suction propeller (impeller) di dalam selongsong saluran air pada
badan kapal, akan dapat mengurangi terjadinga eksitasi getaran maupun tingkat
kebisingan pada kapal.
- Pada saat kecepatan kapal yang relatif tinggi, efisiensi propulsif dapat
di usahakan cukup tinggi hingga dapat di sebandingkan dengan sistem penggerak
propeller.
0 comments:
Post a Comment