Saturday 25 February 2017

Ini Daftar Tokoh Indonesia yang 'Dimuseumkan' di Luar Negeri

Anda tahu patung lilin? Ya, patung lilin memiliki museum dimana di dalamnya berisi tokoh orang terkenal di dunia. Para tokoh yang dibuatkan itu dihadirkan di Museum Madame Tussauds.

Nah ternyata ada beberapa orang asli Indonesia yang ikut dibuatkan replika dari lilin. Selain London, museum itu memiliki beberapa cabang di kota-kota besar di dunia. Kira-kira siapa saja ya tokoh Indonesia yang ada di Museum Madame Tussauds?

1. Presiden Soekarno


Soekarno adalah orang pertama yang dibuatkan patung lilinnya di Madame Tussauds. Selain presiden pertama di Indonesia, Soekarno juga menjadi salah satu penggerak banyak hal di dunia. Salah satunya adalah Gerakan Non-Blok.

Dalam proses pembuatan patung lilin Bung Karno ternyata tidak mudah. Bagian tersulit ada di tongkat komando dan peci yang dikenakan Bung Karno.

Namun berkat bantuan, HM Prananda Prabowo, Putri Guntur Soekarno, serta Samuel Wattimena, patung lilin itu berhasil dibuat dan dipamerkan di Madame Tussauds di Bangkok, Hong Kong, dan Singapura.

2. Rudy Hartono


Adalah altet yang berhasil mengharumkan nama bangsa di mata dunia. Berkat prestasinya dibidang olahraga bulutangkis, Rudi yang menang delapan kali berturut-turut di kejuaraan dunia All England itu, mendapat apresiasi dunia. Patung lilin replika Rudi selesai pada 2014 dan saat ini dipamerkan di Museum Madame Tussauds Singapura.

3. Anggun Cipta Sasmi


Penyanyi kelahiran Jakarta 29 April 1974 itu baru saja mendapat kehormatan, karena Madame Tussauds Hong Kong membuatkan patung lilinnya. Terlepas dari status kewarganegaraan Perancisnya, alasan Anggun dipilih museum itu karena dinilai berprestasi di kancah internasional.

4. Presiden Joko Widodo



Dia adalah orang keempat yang akan dibuatkan patung lilinnya oleh Madame Tussauds. Presiden Jokowi dipilih karena dinilai memiliki figur yang sederhana. Diketahui, patung lilin itu kabarnya akan dipajang di Hong Kong dan London pada 2017. Proses pembuatan patung lilin itu diselesaikan dalam waktu enam bulan dan dana yang dikeluarkan diperkirakan mencapai Rp3 miliar.

0 comments:

Post a Comment