Sunday 18 September 2016

Akan Terima 4 Unit Pertama Sukhoi Su-35,, Cina Butuh Mesin AL-117S Untuk Di Copy


Angkatan Udara Cina akan segera menerima 4 unit pertama Su-35 dari total 24 unit yang dipesan dari Rusia. Demikian pernyataan gubernur Khabarovsk Krai dalam pidato pembukaan pabrik produksi baru pada 15 September 2016.

Dalam periode 2016-2018 pabrik pesawat Komsomolks Amur akan menyerahkan 24 pesawat tempur Su-35 untuk Cina.

Pemerintah Cina pertama kali menunjukan ketertarikan terhadap pesawat Su-35 sejak 2008 kemudian disusul negosiasi pembelian sejak 2011. Kesepakatan awal berhasil dicapai tahun 2012 dan akhirnya kontrak pembelian ditandatangani bulan November 2015.

Su-35 (Kode NATO "Flanker-E) adalah pesawat tempur generasi 4++ bermesin ganda, berkemampuan manuver tinggi dengan peran multirole tersebut Menggunakan 2 mesin turbofan AL-117S. Kemampuan mesin turbofan tersebut itulah yang menjadi alasan ketertarikan Cina membelli Su-35.

Awalnya Cina hanya ingin membeli mesinnya saja namun Rusia menolak menjual hanya mesin saja hingga akhirnya Cina terpaksa harus membeli sekaligus dengan pesawatnya.Ketertarikan terhadap mesin Su-35 ini dikarenakan Cina masih belum berhasil membuat mesin untuk prototype pesawat tempur generasi ke-5 buatan lokal mereka yaitu Chengdu J-20.


Menurut gubernur Khabarovsk Krai, mesin paling mutahkhir yang dimiliki Cina adalah tipe WS-10 yang dalam berbagai pengujian tidak bisa memberikan performa yang diinginkan.

Hingga saat ini 2 prototype pesawat tempur generasi ke-5 Cina yaitu Chengdu J-20 dan Shenyang J-31 masih menggunakan mesin jet lama buatan Rusia yaitu Saturn AL-31 dan Klimov RD-93.

Industri dirgantara Cina sedang berusaha keras untuk bisa membuat mesin turbofan dengan performa tinggi. Di bulan Agustus 2016, Beijing mengumumkan rencana untuk mendirikan perusahaan negara yang khusus membuat mesin pesawat untuk percepatan pengembangan mesin baru untuk pesawat tempur mereka.

Saat ini Cina sedang mengembangkan mesin turbofan WS-13 yang sebenarnya merupakan versi lokal/copy dari mesin turbofan buatan Rusia Klimov RD-33.

Pembelian Su-35 yang menggunakan mesin turbofan AL-117S merupakan langkah strategis untuk industri dirgantara Cina karena kemungkinan besar teknologi mesin Su-35 tersebut akan di copy dengan cara reverse-engineering.

0 comments:

Post a Comment