Militer Korea Selatan kemungkinan akan membeli 4 pesawat
patroli maritim Boeing P-8 Poseidon setelah Korea Utara
sukses melakukan uji peluncuran rudal balistik dari kapal
selam / SLBM (Submarine-Launched Ballistic Missile) pada
23 Agustus 2016. Demikian pernyataan seorang pejabat
senior Korsel yang dikutip koran JoongAng Libo,
1 September 2016.
Menurut pejabat tersebut, Korea Utara sedang menyiapkan
cara strategis untuk menyerang Korea Selatan
menggunakan armada kapal selam mereka sebagai sarana
peluncur rudal balistik.
Di sebutkan pula bahwa militer Korea Selatan sedang
mempertimbangkan untuk membeli pesawat patroli maritim
terbaru untuk bisa melakukan deteksi dini pergerakan kapal
selam Korea Utara guna menghindari serangan dadakan.
Hal ini di sebabkan pihak militer Korsel menganggap
armada pesawat patroli maritim yang ada saat ini sudah
tidak memadai. Saat ini Angkatan Laut Korea Selatan
mengoperasikan 16 pesawat patroli maritim P-3C/CK Orion
buatan Lockheed Martin.
Korea Selatan harus bisa mendeteksi kapal selam musuh
yang muncul di perairan teritorial mereka. Dan untuk itu
di butuhkan pesawat anti kapal selam yang memiliki
jangkauan pemantauan luas dan berkecepatan
tinggi. menurut pejabat militer Korea Selatan, P-8 Poseidon
adalah pesawat yang memiliki kemampuan yang mereka
butuhkan.
0 comments:
Post a Comment