Saturday, 17 September 2016

Bakamla Akan di Lengkapi Pesawat Amfibi US-2 SHINMAYWA Buatan Jepang



BAKAMLA dalam mendukung tugasnya akan di lengkapi dengan sistim pengintai dari udara dengan mengakuisisi pesawat patroli maritim, hal tersebut terungkap dari pernyataan resmi Kepala Pelaksana Harian Badan Koordinasi keamanan Laut (BAKORKAMLA) Laksamana Madya D.A Mamahit, yang menyatakan "Penegakan hukum di Laut tidak lepas dari pemantauan udara, maka dari itu Bakamla kedepannya harus di dukung pesawat patroli maritim".

Kandidat kuat calon pesawat yang akan di pilih ada pada pesawat Amfibi US-2 SHINMAYWA buatan Jepang. pesawat Amfibi bermesin empat ini mempunyai kemampuan menghadapi gelombang ombak setinggi 3 meter saat di laut, sehingga di negara tempat asalnya digunakan sebagai pesawat SAR, dimana seperti kita ketahui fungsi lain BAKAMLA selain menjaga keamanan laut juga meliputi SAR pada kecelakaan perairan.

Pesawat ini mampu membawa 11 awak ditambah 20 penumpang atau 12 tandu pasien dengan beban maksimum 17 ton. Pesawat dapat melaju 560 km/jam didukung 4 mesin Rolls Royce AE 2100 J Turboprops 3424 kw ( 4,591 shp ) dan 6 baling baling Dowty R414. keistimewaan lainnya sanggup terbang di landasan pendek ( SOTL ) untuk lepas landas di atas air hanya butuhkan jarak 280 meter, untuk lepas landas dari darat di butuhkan jarak 490 meter saja.


Akan lebih lengkap jika di sandingkan dengan pesawat MPA buatan dalam negeri agar bisa memberi efek deterence lebih besar, misal dengan CN 235 MPA produk PT Dirgantara Indonesia, yang dilengkapi sistem navigasi, komunikasi dan misi pengintaian. Dengan di adakannya pesawat patroli maritim, semoga keamanan perairan Indonesia menjadi lebih terjamin.

0 comments:

Post a Comment