Hyundai Heavy Industries terpilih sebagai pemenang
tender
fregat baru Angkatan Laut Filipina, galangan kapal Korea
Selatan
tersebut akan segera mendapatkan kontrak senilai
15.744.571.584 Peso atau 337
juta USD untuk membangun
2 kapal fregat Filipina.
Program akuisisi kapal fregat ini pertama kali
di canangkan
Departemen Pertahanan Filipina pada Oktober 2013 untuk
memenuhi
kebutuhan pengawasan maritim jarak jauh,
patroli teritorial serta kemampuan
penindakan di laut.
Dalam tender ini pihak Hyundai Heavy Industries
mengajukan fregat multifungsi kelas HDF-3000 dengan
design dasar yang sama
dengan yang di gunakan untuk
fregat kelas Incheon (FFX-1) yang di gunakan AL
Korea
Selatan.
Performa HDF-3000 yang diajukan Hyundai memiliki
kecepatan maksimum 31 knot, jarak operasional 4500 mil
laut pada kecepatan 18
knot. Untuk persenjataan fregat ini
akan di lengkapi kanon 127 mm sebagai senjata
utama, 2
peluncur rudal anti permukaan, 2 peluncur torpedo masing-
masing dengan
3 tabung serta sistem pengendalian
tembakan untuk tiap senjata.
Detail persenjataan yang diminta oleh AL Filipina pada
kapal
tersebut hingga saat ini belum di ketahui namun
berdasarkan daftar
kebutuhan pengadaan fregat yang
di keluarkan Departemen Pertahanan Filipina di
awal 2016
di sebutkan persyaratan bahwa sistem senjata anti pesawat
maupun anti permukaan harus tetap bisa dioperasikan
secara efektif hingga kondisi laut /
Sea-State 5. Sedangkan
untuk persenjataan anti kapal selam harus tetap efektif
dalam kondisi laut/Sea-State 4.
0 comments:
Post a Comment